Gemkara : Kampung Jepang Gagasan Yang Bernilai Sejarah

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 11 Desember 2019 - 22:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Gerakan Masyarakat Menuju Kesejahteraan Batubara (PB Gemkara), Syarkowi Hamid mengatakan kehadiran Kampung Jepang di Desa Perupuk, Batubara, adalah gagasan yang sangat kental dengan nilai-nilai sejarah.

Penilaian itu dikatakan Syarkowi melalui telepon seluler kepada zulnas.com, Rabu (11/12/2019) malam, menyikapi peresmian Kampung Jepang oleh Bupati Batubara, Zahir, baru-baru ini.

“Kampung Jepang di Desa Perupuk memiliki nilai sejarah yang sangat kental. Sebab di Pantai Perupuk itulah pertama kali tentara Jepang mendarat di Indonesia”, kata Syarkowi.

Baca Juga : Gali PAD Sektor Wisata, Zahir Resmikan ‘Kampung Jepang’ di Batubara

Buktinya, lanjut Syarkowi, dapat dilihat dari ditemukannya batu bertulis dan terowongan yang dibangun pihak Jepang di Desa Perupuk.

“Tujuannya tidak lain adalah untuk basis pertahanan menghadapi serangan musuh. Di sisi lain kemungkinan terowongan juga dijadikan sebagai kamp tentara Jepang. Atau sebagai tanda dimana mereka pertama kali mendarat di Asia Timur Raya”, jelasnya.

Baca Juga :  Jadi Pemasok Tunggal di Bansos, BUMD Siapkan Formulasi Baru

Menurut dia, kedatangan tentara Jepang ke Indonesia bertujuan untuk menguasai Asia Timur Raya dengan semboyan gerakan tiga A, yakni Jepang cahaya Asia, Jepang Pemimpin Asia, dan Jepang Saudara Muda Asia.

“Bahkan Jepang sempat berkuasa di Indonesia selama 3,5 tahun dengan membentuk Romusha. Disamping menjajah, Jepang juga sudah mengembangkan teknologi dengan cara melihat daerah strategis di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara”, tambahnya.

Namun, kata Syarkowi upaya Jepang untuk menguasai Asia Timur Raya kandas peristiwa pem-bom-an di Hiroshima dan Nagasaki pada 8 dan 9 Agustus 1945. Akhirnya Jepang menyerah tanpa syarat, dan Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945.

Baca Juga :  Hak Voters Gugur, Poslab Labuhan Batu Protes

“Ini fakta sejarah yang tidak bisa dipungkiri dengan temuan bunker dan sebutan Pantai Sejarah. Oleh sebab itu untuk mengingatkan kepada generasi milenial perlu dikembangkan bahwa Jepang masuk ke Indonesia pertama kali di Pantai Sejarah, Desa Perupuk”, ujarnya.

Dengan demikian, lanjutnya, gagasan Bupati Batubara membuat Kampung Jepang tidak ada masalah. Karena itu memang fakta sejarah. Gagasan ini untuk membuka mata dunia agar tertarik datang ke daerah tersebut sebagai objek wisata supaya pertumbuhan perekonomian Batubara, Desa Perupuk dapat ditingkatkan.

“Sejarah adalah peristiwa yang pernah terjadi baik di masa sekarang maupun di waktu akan datang, yang menjadi pedoman bagi manusia untuk melakukan aktifitas dalam kehidupan keluarga dan masyarakat umum , khususnya masyarakat Batubara”, pungkasnya. ****Zn

Berita Terkait

ALISSS Geruduk Kejatisu, Desak Usut Dugaan KKN dan Pungli di Dinas Pendidikan dan PMD Sergai
GAMBESU Dukung Kejatisu Usut Dugaan Masalah Dana TPG di Serdang Bedagai
Bupati Batubara Hadiri RUPS Luar Biasa Bank Sumut: Dirut Mundur, Gubsu Bobby Pimpin Langsung
Al Washliyah Sumut Sindir Pemkab Deli Serdang: 20 Tahun Pakai Tanah Wakaf, Sebut Ingkar Janji
Pelajar SMA Asal Medan Lolos Seleksi Paskibraka Provinsi, Melaju ke Tingkat Nasional
Bobby Nasution Targetkan Investasi Rp100 Triliun per Tahun, Dorong Sumut Jadi Mesin Ekonomi Baru
FPM KEK SMK Dorong Peningkatan UMKM Lewat Kunjungan ke Diskop dan UMKM Simalungun
29 Kopdes Merah Putih Resmi Berdiri di Kabupaten Batubara
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 15:33 WIB

ALISSS Geruduk Kejatisu, Desak Usut Dugaan KKN dan Pungli di Dinas Pendidikan dan PMD Sergai

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:23 WIB

GAMBESU Dukung Kejatisu Usut Dugaan Masalah Dana TPG di Serdang Bedagai

Selasa, 3 Juni 2025 - 15:37 WIB

Bupati Batubara Hadiri RUPS Luar Biasa Bank Sumut: Dirut Mundur, Gubsu Bobby Pimpin Langsung

Senin, 19 Mei 2025 - 15:04 WIB

Al Washliyah Sumut Sindir Pemkab Deli Serdang: 20 Tahun Pakai Tanah Wakaf, Sebut Ingkar Janji

Sabtu, 10 Mei 2025 - 18:19 WIB

Pelajar SMA Asal Medan Lolos Seleksi Paskibraka Provinsi, Melaju ke Tingkat Nasional

Berita Terbaru