Zulnas.com, Batubara — Intensitas hujan yang sangat tinggi diperparah meluapnya air sungai Bah Bolon menyebabkan tembok beton penangkaran buaya milik UD Alian Ruslan sepanjang belasan meter jebol di diterjang banjir, Rabu (16/11/2022) pagi.
Jebolnya tembok beton penangkaran buaya yang berlokasi di Dusun VIII Desa Simpang Gambus Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batubara menyebabkan sedikitnya 2 ekor buaya penangkaran lepas hingga masuk ke alur sungai gambus yang merupakan anak Sungai Bah Bolon.
Kondisi yang mengkawatirkan tersebut dibenarkan Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ahmadan Choir saat dihubungi lewat telepon genggamnya.
Dikatakan Ahmadan, pihaknya telah menerima informasi dari tim yang berada di lokasi yang menyebutkan 2 ekor buaya milik UD Alian Ruslan. Bahkan warga setempat sempat melihat buaya tersebut keluar dari penangkaran mengikuti arus air menuju sungai.
Baca :Â Sungai Dalu Dalu Batubara Meluap, BPBD Sebut Sinyal Siaga
Baca :Â BPBD Rilis 934 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Batubara
Disebutkan Ahmadan, pihaknya bersama warga masih terus melakukan pencarian terhadap buaya yang lepas tersebut.
Selain menyebabkan jebolnya belasan meter tembok beton penangkaran buaya, Ahmadan juga menyebutkan banjir menyebabkan lebih dari 150 rumah warga terendam air.
Selain dari itu, Pondok zikir Ahli Syatarriah yang terletak di Dusun VI Desa Simpang Gambus Kecamatan Lima Puluh juga terendam air bahkan nyaris menyentuh bagian atap bangunan.
Saat ini, BPBD Batubara bersama Camat Lima Puluh, kepolisian dan Kepala Desa sedang mendata korban banjir. Selain itu menunggu alat berat tiba tim BPBD bersama warga membuat penahan air dari karung berisi pasir dan tanah guna mencegah meluasnya area banjir.
Demikian pula terlihat para pekerja penangkaran buaya tengah mengupayakan menutup tembok yang jebol mencegah lolosnya buaya ke pemukiman warga yang terserang banjir. ***Ebson