Gawat, Tembok Penangkaran Buaya Simpang Gambus Jebol, Buaya Lepas

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 16 November 2022 - 11:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Intensitas hujan yang sangat tinggi diperparah meluapnya air sungai Bah Bolon menyebabkan tembok beton penangkaran buaya milik UD Alian Ruslan sepanjang belasan meter jebol di diterjang banjir, Rabu (16/11/2022) pagi.

Jebolnya tembok beton penangkaran buaya yang berlokasi di Dusun VIII Desa Simpang Gambus Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batubara menyebabkan sedikitnya 2 ekor buaya penangkaran lepas hingga masuk ke alur sungai gambus yang merupakan anak Sungai Bah Bolon.

Kondisi yang mengkawatirkan tersebut dibenarkan Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ahmadan Choir saat dihubungi lewat telepon genggamnya.

Dikatakan Ahmadan, pihaknya telah menerima informasi dari tim yang berada di lokasi yang menyebutkan 2 ekor buaya milik UD Alian Ruslan. Bahkan warga setempat sempat melihat buaya tersebut keluar dari penangkaran mengikuti arus air menuju sungai.

Baca Juga :  Gawat, Puluhan Masyarakat Rantauprapat Keracunan Masal

Baca : Sungai Dalu Dalu Batubara Meluap, BPBD Sebut Sinyal Siaga

Baca : BPBD Rilis 934 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Batubara

Disebutkan Ahmadan, pihaknya bersama warga masih terus melakukan pencarian terhadap buaya yang lepas tersebut.

Bangunan Pondok zikir Ahli Syatarriah yang terendam air bahkan nyaris menyentuh bagian atap bangunan.

Selain menyebabkan jebolnya belasan meter tembok beton penangkaran buaya, Ahmadan juga menyebutkan banjir menyebabkan lebih dari 150 rumah warga terendam air.

Baca Juga :  Mubes BKAG Diharapkan Dapat Melekatkan Antar Sesama Agama di Labuhanbatu

Selain dari itu, Pondok zikir Ahli Syatarriah yang terletak di Dusun VI Desa Simpang Gambus Kecamatan Lima Puluh juga terendam air bahkan nyaris menyentuh bagian atap bangunan.

Saat ini, BPBD Batubara bersama Camat Lima Puluh, kepolisian dan Kepala Desa sedang mendata korban banjir. Selain itu menunggu alat berat tiba tim BPBD bersama warga membuat penahan air dari karung berisi pasir dan tanah guna mencegah meluasnya area banjir.

Demikian pula terlihat para pekerja penangkaran buaya tengah mengupayakan menutup tembok yang jebol mencegah lolosnya buaya ke pemukiman warga yang terserang banjir. ***Ebson

Berita Terkait

Tersangka Korupsi Jalan di Batubara Bongkar Peran Donatur, Oknum Bank, hingga Notaris
KEK Sei Mangkei Jadi Harapan Kurangi Pengangguran
Kasus Korupsi Jalan di Batubara, Lagi, Kejatisu Tahan 4 Konsultan Pengawas
Kejatisu Tahan 8 Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp43,7 Miliar di Batubara
Guru dan Pegawai di Sergai Ungkap Dugaan Pungli PPPK, Kejatisu Diminta Usut Tuntas
Gubernur Sumut Bobby Nasution Lantik Lima Pejabat Eselon II, Ingatkan Jangan Boros Anggaran
Jejak Dokumen Tanah Bermasalah di Balik Bisnis Tambak Udang Kuala Bedagai
Kadisporasu Mahfullah Pratama Daulay: Temuan BPK Sudah Ditindaklanjuti, Ini Bukan Korupsi, Tapi Koreksi Administrasi
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 22:03 WIB

Tersangka Korupsi Jalan di Batubara Bongkar Peran Donatur, Oknum Bank, hingga Notaris

Senin, 15 September 2025 - 22:16 WIB

KEK Sei Mangkei Jadi Harapan Kurangi Pengangguran

Selasa, 2 September 2025 - 10:18 WIB

Kasus Korupsi Jalan di Batubara, Lagi, Kejatisu Tahan 4 Konsultan Pengawas

Senin, 1 September 2025 - 11:04 WIB

Kejatisu Tahan 8 Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp43,7 Miliar di Batubara

Minggu, 17 Agustus 2025 - 11:50 WIB

Guru dan Pegawai di Sergai Ungkap Dugaan Pungli PPPK, Kejatisu Diminta Usut Tuntas

Berita Terbaru

Asahan

Bupati Asahan Siap Dukung Asahan Football Club

Kamis, 2 Okt 2025 - 21:03 WIB

Asahan

Bupati Asahan Tekankan Disiplin Pajak Kendaraan Dinas

Kamis, 2 Okt 2025 - 20:59 WIB