Zulnas.com, Batubara — Dalam suasana akrab namun sarat pesan politik, DPD Partai Golkar Batubara menggelar kegiatan arisan dan pendidikan politik yang turut dihadiri kader hingga tingkat desa. Ketua DPD Partai Golkar Batubara, Ismar Khomri SS, memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan sikap politik tegasnya terhadap arah partai dan proses kaderisasi ke depan.
Dalam sambutannya, Ismar secara gamblang menyinggung penyebab menurunnya performa politik Golkar, degradasi suara akibat longgarnya seleksi internal.
“Kenapa Golkar terdegradasi? Karena saya selektif, tidak ingin mengambil tokoh lain selain kader Golkar. Yang nyaleg di Golkar harus dari kader Golkar,” tegasnya.
Baca : Golkar Batubara Gelar Arisan dan Pendidikan Politik di Desa Karang Baru
Menurut Ismar, loyalitas terhadap partai menjadi syarat mutlak bagi siapa pun yang ingin maju dari bendera Golkar. Ia juga menekankan bahwa hasta karya seperti SOKSI, MKGR, Kosgoro, dan lainnya tetap diberi ruang, namun dengan garis yang jelas: kaderisasi harus jalan.
Lebih lanjut, Ismar menjelaskan pentingnya reses sebagai saluran aspirasi masyarakat. “Kami diberikan kewajiban untuk turun ke masyarakat. Usulan demi usulan akan kami sampaikan sebagai pokok pikiran untuk disampaikan ke Bappeda dan diproses melalui E-Planning yang terintegrasi dengan SIPD,” ujar Ismar saat menyampaikan kata sambutan pada acara Arisan politik partai Golkar di Simpang Gambus Kecamatan Lima Puluh, Sabtu 19 April 2025.
Kegiatan ini turut menghadirkan dua narasumber penting: Suharto, Ketua PK Golkar Kecamatan Air Putih, dan Rizky Aryetta, Ketua PK Golkar Kecamatan Datuk Tanah Datar.
Baca : Arisan Partai Golkar dan Pendidikan Politik, Ismar Khomri: Konsolidasi Adalah Kunci Kekuatan Golkar
Suharto menekankan pentingnya penguatan kader mulai dari tingkat desa. Ia menyebut, kader yang aktif dan solid memiliki peluang besar untuk masuk parlemen.
“Saya sarankan agar setiap kecamatan rutin menggelar kegiatan arisan, agar hubungan kader tetap terjaga dan bergerak aktif,” ungkapnya.
Sementara Rizky Aryetta lebih menyoroti peran strategis kader Golkar yang telah duduk di legislatif. Menurutnya, anggota DPRD dari partai harus menjadi pengawal utama aspirasi kader.
Ia juga menyinggung pentingnya partisipasi aktif dalam menyusun dan mengawal RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Bupati terpilih Baharuddin Siagian – Syafrizal, agar kepentingan masyarakat dan partai sejalan.
Baca : Perkuat Kompetensi Kader, Partai Golkar Batubara Gelar Pendidikan Politik dan Arisan Partai
Tak hanya itu, pembahasan mengenai program Universal Health Coverage (UHC) juga mengemuka dalam diskusi tersebut. Ismar menegaskan, Golkar harus berdiri di garis depan dalam memastikan pelayanan kesehatan yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat Batubara.
Dengan narasi yang menegaskan kembali politik kaderisasi dan kontrol terhadap arah pembangunan daerah, Partai Golkar Batubara tampak tengah memantapkan langkahnya untuk kembali menjadi kekuatan dominan di pentas politik lokal.
Turut hadir dalam acara ini, Anggota DPRD Batubara Sudarman, SE, serta para Ketua PK Golkar dari berbagai kecamatan, termasuk Rizky Aryetta (Datuk Tanah Datar), Hasanuddin (Talawi), Zulkifli Nasution (Tanjung Tiram), Umri (Nibung Hangus), Imam Mahfud (Sei Balai), Bambang (Lima Puluh), Sahlan Sas (Lima Puluh Pesisir), Suharto (Air Putih), dan Jafar (Sei Suka). (Dan).