Zulnas.com, Batubara — OK Arya Zulkarnain, SH., MM. tercatat dengan tinta emas dalam sejarah Kabupaten Batubara sebagai sosok pejuang yang tangguh dan berani. Ia adalah tokoh kunci yang gigih memperjuangkan pemekaran Batubara dari Kabupaten Asahan di tengah gelombang tantangan pada masa itu.
Berbekal tekad kuat dan kepedulian mendalam terhadap kesejahteraan masyarakat, OK Arya tak gentar melawan peraturan yang menghambat upaya pemekaran, demi cita-citanya untuk melihat Batubara berdiri sebagai kabupaten mandiri.
Pada awal tahun 2000, OK Arya bersama Gerakan Masyarakat Menuju Pemekaran Batubara (GEMKARA) dan Badan Persiapan Pembentukan Kabupaten Batubara (BP3KB) memulai perjuangan panjang selama tujuh tahun.
Gerakan ini menghadapi berbagai tantangan, baik di lapangan maupun di ranah politik, namun semangat mereka tak pernah padam. “Jika masyarakat mau berjuang, saya siap untuk itu demi Batubara,” demikian komitmen OK Arya kala itu, sebuah janji yang ia buktikan hingga akhirnya Batubara resmi menjadi kabupaten pada tahun 2007.
Dengan berdirinya Kabupaten Batubara, OK Arya memutuskan untuk maju sebagai calon bupati independen dan berhasil memenangi hati rakyat. Ia memegang rekor nasional sebagai bupati independen pertama yang terpilih berturut-turut untuk dua periode.
Selama masa kepemimpinannya, ia membawa Batubara menuju era baru yang diwarnai dengan pelayanan publik yang lebih baik, pembangunan infrastruktur, dan kesejahteraan masyarakat yang nyata.
Di bawah kepemimpinan OK Arya, masyarakat Batubara merasakan pelayanan di segala bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga fasilitas umum yang semakin merata.
Baca : Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un, Tokoh Pemekaran Batubara, OK Arya Zulkarnain, Tutup Usia
Masyarakat hampir tak menemukan ruang untuk mengeluh karena OK Arya mengupayakan kesejahteraan bagi semua. Bahkan ketika ia tertimpa musibah, masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua, hingga pelosok desa, mendoakan kebaikan untuknya, mengenang jasa dan kebaikannya.
Kepemimpinan OK Arya meninggalkan jejak yang dalam, terutama karena keberhasilannya dalam memperkuat struktur pemerintahan di Batubara. Ia mengupayakan adanya Polres, DPRD, Kejaksaan, dan lembaga-lembaga lain yang menjadi penopang utama dalam sistem pemerintahan di Batubara saat ini.
Semua hasil perjuangan ini telah tertata dengan kokoh, menciptakan fondasi pemerintahan yang stabil dan teratur.
Pengabdian OK Arya kepada masyarakat Batubara, baik kawan maupun lawan, tetap diingat sebagai teladan kebajikan yang tak ternilai.
Masyarakat Batubara kini menikmati hasil perjuangannya, dan jejak kebaikannya akan terus terpatri dalam ingatan warga hingga generasi mendatang.
Kabupaten Batubara berdiri kokoh dengan pemerintahan yang terstruktur dan fasilitas publik yang memadai, sebuah warisan yang menjadi bukti keberanian dan ketulusan seorang OK Arya Zulkarnain, tokoh yang berani dan tangguh dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyatnya. ***Azmi