Zulnas.com, Batubara — Sejak rabu siang 18 september 2019 kabut asap yang diduga berasal dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di provinsi Riau telah mulai menyelimuti hampir seluruh wilayah Kabupaten Batu Bara.
Pantauan awak media, hingga Rabu menjelang malam hari, kondisi kabut asap semakin tebal dan mengkhawatirkan. Tak hanya itu, hingga malam pukul 20.00 Wib, selain kabut ashab kondisi angin mulai terasa kencang dan sangat mengkhawatirkan.
Guna mencegah berbagai gangguan kesehatan dan meminimalisir akibat kabut asap, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) didaerah itu langsung mengambil langkah cepat. Dengan membagikan ribuan masker secara gratis kepada masyarakat didaerah itu.
Kepala BPBD Batubara, M Nasir Yuhanan bersama delapan orang anggota Satgas Tim Reaksi Cepat (Satgas TRC) turun langsung di simpang 4 Tanjung Tiram kecamatan Talawi Rabu (18/09/2019) untuk membagikan masker kepada masyarakat dan pengguna jalan.
“Berapa yang ada stok kita akan kita bagikan ke masyarakat. Kabut asap hari ini makin berat, kalau semalamkan masih ringan. Kabut asap makin tebal, saya pun memperhatikan itu makanya saya turun langsung tadi,” ucap M Nasir Yohanan.
Nasir menjelaskan BPBD memiliki 1800 stok masker yang akan dibagikan ke masyarakat, yang menurut rencananya besok akan memperluas wilayah ke kecamatan lain.
“Kita juga besok ke Lima Puluh, Air Putih dan Medang Deras,” ucapnya.
Harapan kedepannya, jelas Nasir, agar dinas terkait seperti Dinas Kesehatan, juga ikut bisa berpartisipasi karena kita mau mencegah jangan sampai masyarakat terkena Ispa.
Upaya BPBD membagikan masker diapresiasi masyarakat setempat, warga yang menerimanya serta warga yang menyaksikan langsung pembagian masker di perempatan jalan di Batubara. ****Zn