Zulnas.com, Batubara — Batubara Zahir memasang target apabila proyek strategis nasional Pelabuhan Kuala Tanjung berjalan baik, pihaknya berjanji akan merekrut 110 ribu tenaga kerja asal kabupaten Batubara.
Untuk itu, ia mengharapkan masyarakat miskin untuk segera menyiapkan keterampilan dalam menyahuti peluang emas tersebut.
“Tentu daerah kita adalah daerah kawasan proyek strategis nasional, ketika ini sudah berjalan baik, maka kita akan merekrut 110 ribu tenaga kerja yang akan ditempatkan pada kawasan industri ini” kata Bupati Zahir dalam pelantikan 35 Anggota dewan di ruang paripurna DPRD setempat, Senin (25/11/2019).
Selain itu, Zahir juga memasang target di akhir kepemimpinannya pada tahun 2024 mendatang tidak ada lagi masyarakat kabupaten Batubara yang hidup dibawah garis kemiskinan.
“Bayangkan dengan jumlah rakyat miskin kita hanya 51,300 ribu. maka saya pastikan yang miskin-miskin itu tadi sudah tertampung semua,” kata Zahir disambut riuh seluruh anggota Dewan yang dilantik.
Karnanya, Zahir meminta agar OPD terkait untuk segera melakukan inventarisasi kualifikasi terhadap kebutuhan tenaga kerja lokal dan menata kebutuhan -kebutuhan pokok di pasar yang ada di daerah berlabel industri nasional itu.
Hal tersebut bertujuan untuk melihat dan mengukur seberapa besar kesempatan bagi putra-putri Batubara dan seberapa besar kebutuhan pokok untuk mengisi roda perputaran ekonomi masyarakat dengan adanya kawasan proyek nasional ini.
“Ketika proyek strategis nasional ini sudah terjadi, maka akan dibutuhkan kawasan penyanggah untuk menghidupi 110 ribu pekerja. maka dengan adanya kawasan penyanggah ini, pemerintah Batubara akan mempersiapkan berapa pekerja yang harus dibutuhkan, berapa jumlah telur dan beras, sayur-mayur dan cabai yang dibutuhkan, sehingga para petani dan masyarakat bisa segera memanfaatkan lokasi-lokasinya untuk memenuhi kebutuhan pokok akibat multiefek dari pembagunan kawasan Kwala Tanjung tersebut,” tungkasnya.
Dengan besarnya multiefek dari proyek strategis nasional itu, Zahir juga mengharapkan dukungan dari masyarakat untuk mengsukseskan program yang telah dicanangkannya. Karna menurutnya sebaik apapun kegiatan yang dirancang tanpa dukungan dari masyarakat sama saja tidak ada artinya.
“Jadi saya berharap masyarakat juga harus mendukung terhadap pembangunan kawasan ekenomi Khusus (KEK) dan industri pelabuhan Kwala Tanjung ini,” harapnya.
Politikus PDI – Perjuangan itu juga menginggatkan kepada jajaranya untuk melakukan optimalisasi pelayanan dibidang perizinan dengan mempersingkat seluruhnya prosedur perizinan bagi investor-investor yang mau menanamkan modalnya di kabupaten Batubara.
“Dan pemerintah Batubara juga harus membantu ini, jangan izin diperlambat, harus bergerak cepat, harus cepat kita melayani karna itu juga membantu kita dalam mengurangi pengangguran dan juga menuntaskan kemiskinan,”cetusnya. ***