Dicari! Calon Bupati Yang Peduli Pada Isu Perempuan

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 8 Oktober 2024 - 17:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — November tahun ini, Kabupaten Kota dan Provinsi akan menghelat Pilkada serentak, kita akan punya pemimpin baru, Gubernur dan Bupati yang baru. Terkhusus Provinsi Sumatera Utara dan Kab. Batubara tidak ada perwakilan perempuan yang maju dalam kontestasi pemilu kali ini, semua calon adalah laki-laki, Namun, adakah para calon kepala daerah ini yang peduli pada isu perempuan?

Terkhusus di Batubara, ada tiga pasangan calon yang masing-masing punya daftar visi misi dengan segudang janji-janji politik, mulai dari perbaikan dan peningkatan infrastruktur, ekonomi, pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial dan lain-lain.

Tetapi tidak ada satu pasangan calon pun yang  secara tegas dan spesifik mengangkat isu perempuan sebagai agenda dalam visi dan misinya. Padahal perempuan (emak²) sendiri kerap menjadi sasaran atau objek untuk meraup capaian elektoral, tidak jarang para calon Bupati memanfaatkan perkumpulan emak-emak seperti majelis ta’lim dan kelompok penerima manfaat bansos untuk mendapatkan simpati dari mereka. Kenapa? Karena perempuan di anggap konsisten, mudah di pengaruhi dan setia.

Setidaknya 161.235 suara perempuan yang memiliki hak pilih pada Pemilu Kepala Daerah Serentak 2024 di Kab. Batu Bara. Dengan 50% lebih pemilih dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) keseluruhan, maka perempuan adalah voter yang sangat potensial untuk digarap. Suara perempuan Batu Bara sangat menentukan arah politik di dalam ajang Pemilukada ini.

Baca Juga :  Zahir : 2019, Pemerintah Sudah Siapkan Lapangan Kerja, Melalui Agen E Warung

Ketua Yayasan Perempuan Payung Bangsa (YPPB) Kartika Sari, SH yang bergerak di bidang advokasi dan edukasi Perempuan dan Anak menitipkan pesan dan Harapan mewakili suara perempuan di Batubara. Harapannya, Bupati terpilih dapat memasukan agenda prioritas perempuan dalam kebijakan-kabijakan nya.

Isu-isu penting yang dapat diakumulasikan di publik antara lain : Pertama; Pendidikan bagi perempuan, akses pendidikan bagi perempuan belum merata terutama di daerah- daerah pesisir pantai

Kedua; Kesehatan perempuan dan anak perempuan,terutama mereka yang menjadi korban kekerasan. Karena, yang membutuhkan perawatan kesehatan khusus adalah perempuan dengan segudang pengalaman biologisnya.

Ketiga; Akses hukum dan keadilan bagi perempuan. Akhir-akhir ini banyak kasus kekerasan seksual dan kekerasan domestik terhadap perempuan yang intensitasnya semakin mengerikan sehingga penting adanya akses hukum gratis bagi perempuan.

Keempat; Akses terhadap pengembangan  potensi perempuan, lapangan kerja, dan peningkatan keterampilan perempuan. Menjamin dunia kerja yang adil dan lebih ramah terhadap pengalaman perempuan

Baca Juga :  Bapenda Batubara Hadirkan Layanan Pajak dan Administrasi di Kecamatan Nibung Hangus

Kelima; program kepemimpinan perempuan untuk membuka ruang-ruang politik dan publik bagi perempuan,untuk memberikan kesempatan pada perempuan membangun ekosistem yang akan melahirkan pemimpin perempuan.

Terakhir sebagai penutup, untuk para perempuan, YPPB berpesan dan menyerukan kepada perempuan agar melek politik, Perempuan harus cerdas dalam memilih pemimpin dalam keberpihakannya terhadap golongan perempuan.

Sehingga emansipasi sebagai penilaian terhadap keikutsertaan perempuan dalam giat-giat pembangunan menjadi terwujud, bukan saja sebagai objek politik hukum, politik dan pembangunan juga menjadi subjek yang menentukan arah dan perjalanan bangsa.

Sampai saat ini, belum ada calon Kepala Daerah yang mampu secara signifikan menggaet isu-isu perempuan dan anak secara spesifik sehingga program yang diluncurkan adalah program yang benar-benar mampu membuka ruang akses kesertaan perempuan, bukan saja sebagai objek, mengingat minimnya tokoh-tokoh perempuan di Batunara.

Disinilah, YPPB lahir dan menjadi pioneer bagi penyuaraan perempuan dan anak di Kab. Batubara. Tak berlebihan kiranya, mengingat agenda Pilkada adalah agenda yang harusnya mampu menjembatani dan mewujudkan mimpi-mimpi perempuan di dalam pembangunan bangsa. (Dani Fahmi SH).

Berita Terkait

DPRD Batubara Setujui P-APBD 2025, Harmoni Politik Eksekutif-Legislatif Terbangun
Lagi, Ketua Golkar Batubara Gelar Bakti Sosial, Salurkan 150 Paket Sembako untuk Nelayan
Kopdes Merah Putih di Batubara Sudah Bisa Ajukan Pinjaman Rp3 Miliar, Bunga Hanya 6 Persen!
Bupati Baharuddin Siagian Gelar Pertemuan Perdana dengan TKSK, Fokus Pendataan UKM
Terbukti Bersalah, Iqbal Fahrozi Divonis 4,5 Tahun Penjara dan Denda Rp200 Juta
Pelantikan DPD IPK Batubara Sukses, IPK Apresiasi Kapolres dan Baharuddin Siagian
DPD IPK Batubara Resmi Dilantik, Siap Kolaborasi Bangun Daerah
IPK Batubara Gandeng Polres Demi Pelantikan Aman dan Kondusif
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 20:32 WIB

DPRD Batubara Setujui P-APBD 2025, Harmoni Politik Eksekutif-Legislatif Terbangun

Minggu, 28 September 2025 - 23:56 WIB

Lagi, Ketua Golkar Batubara Gelar Bakti Sosial, Salurkan 150 Paket Sembako untuk Nelayan

Jumat, 26 September 2025 - 22:39 WIB

Kopdes Merah Putih di Batubara Sudah Bisa Ajukan Pinjaman Rp3 Miliar, Bunga Hanya 6 Persen!

Jumat, 26 September 2025 - 01:24 WIB

Bupati Baharuddin Siagian Gelar Pertemuan Perdana dengan TKSK, Fokus Pendataan UKM

Rabu, 24 September 2025 - 14:34 WIB

Terbukti Bersalah, Iqbal Fahrozi Divonis 4,5 Tahun Penjara dan Denda Rp200 Juta

Berita Terbaru

Asahan

Bupati Asahan Siap Dukung Asahan Football Club

Kamis, 2 Okt 2025 - 21:03 WIB

Asahan

Bupati Asahan Tekankan Disiplin Pajak Kendaraan Dinas

Kamis, 2 Okt 2025 - 20:59 WIB