Zulnas.com, Batubara — “Setiap dusun membawa tanah dan air dikumpul dikantor camat, kemudian tanah dan air perdusun yang dikumpul dikantor camat itu akan disatukan di peletakan batu pertama se kabupaten Batubara,”
Demikian disampaikan Bupati Batubara Zahir pada acara peletakan batu pertama pembangunan perkantoran Pemerintah Kabupaten Batubara, di Kecamatan Lima Puluh, Selasa (21/2/2023).
Politikus PDI Perjuangan itu memaparkan Prosesi Penyatuan Tanah dan Air dari dusun se Kabupaten Batubara itu mirip-mirip seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terdapat di Kalimantan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo diakhir masa jabatannya.
“Artinya, kantor Bupati Batubara ini mewakili daripada seluruh tanah dan air yang ada di Kabupaten Batubara. Ini bukan menirukan IKN, tetapi ecek-eceknya (mirip-mirip) begitulah semangat kita untuk mewujudkan pembangunan kantor bupati yang menjadi kebanggaan masyarakat Batubara,” ujar Bupati dihadapan bapak Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan ribuan undangan yang hadir.
Sebagai patron partai PDI Perjuangan, Bupati Zahir sangat menginginkan terwujudnya perkantoran Bupati Batubara yang sudah 16 tahun belum punya kantor Bupati sendiri di Indonesia.
Ia kemudian merasa berbangga hati dapat mewujudkan keinginan masyarakat Batubara untuk mempunyai kantor sendiri sebagaimana layaknya pemerintahan yang ada di Indonesia.
Zahir menegaskan peletakan batu pertama kantor Bupati bukan masalah berapa besar kantor yang dibangun dan biayanya, tetapi, pembangunan ini merupakan momentum awal dari pemerintahan yang punya warwah di Indonesia.
“Kantor ini merupakan Iconnya Batubara, karena di Indonesia satu-satunya kantor yang tidak dimiliki kabupaten adalah pemerintah Batubara,” ujarnya.
https://www.instagram.com/tv/Co622yshUjc/?igshid=YmMyMTA2M2Y=
Jadi, kata dia, Alhamdulillah, dengan dibangun kantor yang tanahnya dibeli dari Perkebunan PT Socfindo ini merupakan salah satu upaya bapak Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
Waktu itu, Saat dirinya menyampaikan kepada bapak Gubernur untuk meminta lahan Socfindo langsung dibantu oleh Gubernur untuk mempermudah pembangunan kantor Bupati Batubara.
“Saya pernah laporkan sama pak Gubernur, waktu itu, saya meminta dapat dibantu oleh pak gubernur agar dipermudah dalam pelepasan tanah dari PT Socfindo. Dan langsung dibantu pak Edy,” bebernya.
Itu makanya, lanjut Zahir, acara peletakan batu pertama ini kita mengundang bapak Gubernur Sumatera Utara, karena memang beliau punya keinginan yang kuat untuk membantu pemerintah Batubara dalam pembangunan kantor tersebut.
“Akhirnya, dengan bantuan pak Gubernur, langsung disetujui oleh Socfindo, bayangkan tanggal 31 Desember 2021 pukul 20.00 Wib malam langsung dibayarkan, meskipun dengan berat hati tapi disetujui Socfin,” uangkapnya.
Mudah-mudahan nanti setelah peletakan batu pertama pembangunan Bupati Batubara, dan besoknya langsung dipasang peralatannya dukungan dan bahan matrealnya untuk langsung dikerjakan, segera.
Sementara itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menuturkan undangan pada acara peletakan batu pertama pembangunan perkantoran Pemerintah Kabupaten Batubara rasa-rasanya dirinya sedang pulang kampung ke tanah melayu.
Hal itu menurutnya, karena dia cinta akan Kabupaten Batubara. Gubernur Edy Rahmayadi mengatakan, letak geografis Batubara kepalanya Selat Malaka dan memiliki potensi luar biasa untuk berkembang dan maju.
“Jadi berbanggalah kalian menjadi orang Kabupaten Batubara”, ucapnya.
Edy kemudian minta kepada masyarakat Batubara khususnya puak Melayu agar bersatu membangun kebersamaan mewujudkan kesejahteraan masyarakat Batubara.
“Kepada tokoh agama, tokoh adat harus bersatu jangan berpecah belah karena pilihan politik. Kalian lihat bagaimana potensi Batubara ini,” sebut Edy.
“Wilayah Batubara, merupakan tempat yang aman dan keberuntungan ini yang mesti disyukuri, dijaga dan dimajukan”, ujar Edy yang datang ke Batubara didampingi Kadis Kominfo Ilyas Sitorus, Kadispora Baharuddin Siagian, Kapala Bapenda Achmad Fadly.
Selanjurnya, Gubernur Edy Rahmayadi juga menghibahkan tanah di kawasan Kecamatan Laut Tador untuk pembangunan SMA Negeri dan lahan pembangunan kantor Camat Laut Tador.
Gubernur juga memberi bantuan 25 ribu sak semen untuk pembangunan kantor Bupati Batubara dan meresmikan masjid di Laut Tador (perbatasan) serta menyaksikan pelantikan Korpri dan PGRI Batubara.
Tutut hadir Forkopimda Kabupaten Batubara, BPN Asahan dan Batubara, perwakilan perusahaan daerah dan swasta, para ormas SE Kabupaten Batubara, tokoh pemuda, budaya dan seluruh undangan dari masyarakat Batubara. ***