Atasi Anemia, dr Deni Salurkan Tablet Tambah Darah Program Anak Sekolah

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 18 Juli 2023 - 15:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Pemberian tablet tersebut demi mencegah kekurangan darah khususnya remaja putri dilaunching Pemkab Batubara melalui Dinas Kesehatan Batubara  yang disalurkan lewat sekolah SMP dan SMA.

Tablet penambah darah (zat besi) yang diberikan kepada remaja putri nantinya akan mencegah lahirnya bayi stunting (bayi dengan tubuh pendek).

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara dr. Deni Syahputra membenarkan pemberian tablet penambah darah yang diberikan secara gratis tersebut, Selasa (18/7/23).

dr. Deni mengatakan sebagai wujud kepedulian Pemkab Batubara mencegah kekurangan darah pada remaja putri di Kabupaten Batubara telah dilounching aplikasi pemberian tablet penambah darah.

Bahkan Ketua TP-PKK Kabupaten Batubara Ny. Maya Indriasari Zahir langsung melaunching aplikasi pemberian tablet penambah darah, Rabu (12/7/23).

“Program pemberian tablet ini merupakan program nasional mencegah stunting. Pada kegiatan tersebut kita luncurkan aplikasi yang bisa merecord atau merekam apakah remaja tersebut mengkonsumsi tablet penambah darah yang diberikan”, beber dr. Deni.

Baca Juga :  Pj. Bupati Heri Wahyudi Lantik 3 Pejabat, Kadis Kominfo Baru Belum Jelas Siapa?

Diingatkan dr. Deni, remaja putri memang mudah terkena anemia yang ditandai dengan tubuh mudah lemas ataupun mudah pingsan karena mengalami menstruasi. Untuk itu tablet penambah darah dibutuhkan mengatasi anemia.

“Upaya pemberian tablet zat besi ke sekolah-sekolah tingkat SMP dan SMA khusus untuk remaja putri ini dilakukan untuk meminimalisiasi perempuan usia muda mengalami anemia”, imbuhnya.

Dijelaskan dr. Deni, jika seorang remaja putri menderita anemia dan kemudian hamil maka akan berpotensi melahirkan bayi dengan tubuh pendek (stunting) atau berat badan lahir rendah (BBLR). Hal ini disebakan karena kurangnya supply oksigen dan makanan ke janin selama masa kehamilan.

“Untuk mencegah stunting kita siapkan sejak dini dengan memberikan tablet penambah darah secara rutin ke sekolah sekolah. Kita harapkan kelak setelah menjadi ibu tidak kekurangan darah yang dapat menyebabkan lahirnya bayi stunting”, jelasnya lagi.

Baca Juga :  Ditangkap Dilabura, Buaya Ini Dititipkan ke Penangkaran Buaya di Batubara

Menurut dr. Deni, remaja putri membutuhkan zat besi diantaranya untuk pertumbuhan lebih cepat, karena kebutuhan meningkat, mencegah kehilangan darah rutin dalam jumlah cukup banyak saat haid, sebagai calon ibu dan mengatasi anemia (defisiensi zat besi).

Bila seorang remaja terkena anemia dr. Deni memastikan terganggunya konsentrasi belajar, prestasi disekolah rendah atau tidak optimal, produktivitas kerja turun, imunitas lebih rendah sehingga lebih rentan terhadap penyakit infeksi.

“Kandungan tablet yang kita beri adalah vitamin dan zat besi untuk mencegah anemia. Jadi para orangtua tak perlu khawatir bila anaknya mengkonsumsi tablet penambah darah karena tablet yang kita beri aman dan memenuhi standar BPOM”, ujar dr. Deni. (Epson).

Berita Terkait

ASN Bapenda Batubara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Diduga Alami Depresi
Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”
PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan
Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati
PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut
PNTI Batubara Audiensi ke PT IAA, Soroti Krisis Ekologi dan Kemiskinan Nelayan Pesisir
Eks Kadisperkim LH Batubara Akan Laporkan Sekda dan Inspektorat ke APH Terkait Temuan BPK
Husnul Khotimah Tanjung Tiram Siapkan Lompatan Baru Pendidikan Batubara
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:50 WIB

ASN Bapenda Batubara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Diduga Alami Depresi

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:41 WIB

Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:31 WIB

PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:15 WIB

Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:59 WIB

PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut

Berita Terbaru