Zulnas.com, Batubara — Guru-guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah garda terdepan dalam dunia pendidikan anak sebelum masuk ke bangku sekolah.
karena masa depan anak-anak usia dini ini ada di garda terdepannya di PAUD, untuk itu Bupati Batubara Zahir akan siap pasang badan untuk ini.
Oleh karena itu, kehadiran para guru PAUD di kabupaten Batubara memiliki peran penting dalam mendukung mewujudkan masyarakat Batubara menjadi masyarakat Industri yang sejahtera, Mandiri dan Berbudaya.
Demikian Pesan Bupati Batubara Ir Zahir Map yang disampaikan oleh Plt Kadisdik Batubara Ilyas Sitorus, dalam sambutannya saat membuka pelatihan kompetensi tenaga pendidik diklat khusus bagi pendidik Paud yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Batubara bersama TK IT Al Ihya, pada Senin (1/10/2019) lalu.
Penyematan tanda peserta Diklat.
Untuk diketahui, puluhan para guru PAUD tersebut mengikuti pelatihan selama 5 hari, bertempat di Buffet Mangga, dengan pengisi pelatihan yaitu, Yusnani Tambunan, Kabid GTK, Kabid PNFI Disdik Batubara Seherman dan Muhammad Effendy.
Selama 5 hari pendidik PAUD akan terus disugui dan dibekali berbagai pengetahuan dan motivasi yang diantaranya mengenai konsep Dasar PAUD, perencanaan pembelajaran dan penilaian Perkembangan anak di usia dini serta pengenalan dengan kebutuhan khusus serta cara belajar anak.
Selanjutnya materi etika dan kharakter anak dan kesehatan gizi anak, pengasuhan dan cara berlajar anak dan praktek pembelajaran dengan teman sejawat yang nanti akan dipraktekan oleh seluruh guru yang mengikuti diklat ini yang tentu saja bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidik paud dalam mengasuh anak didik paud.
Plt Kadisdik Batubara bersama puluhan Guru Paud
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pendidik PAUD agar lebih berkualitas, komunikasi yang lebih baik, dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran PAUD bisa lebih baik,” kata Plt Kadis Pendidikan Batubara, ilyas Sitorus.
Harapannya dengan adanya pelatihan ini pendidik PAUD di kabupaten Batubara mempunyai kompetensi yang memenuhi syarat dan bisa lebih baik sehingga bisa melahirkan anak-anak yang cerdas dan berakhlak mulia di Batubara.
Untuk itu, diharapkan bagi seluruh guru taman kanak kanak memiliki komitmen kuat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai tenaga profesional yang berdampak terhadap mutu dan kwalitas layanan di lembaga PAUD
“Saya berharap kepada semua peserta pelatihan ini betul betul diikuti dengan baik, sehingga secara Nasional hasil penilaian pendidik PAUD Kabupaten Batubara berada diatas target Nasional,” tambahnya.

Sayangnya Ilyas Sitorus tak menyebut ada berapa persen guru PAUD formal di Batubara yang sudah mengikuti diklat dasar, dan berapa persen Guru Paud nonformal.
Ia hanya menyebutkan peserta diklat ini baru diikuti oleh 80 orang tenaga pendidik TK/PAUD se Kabupaten Batubara hinga berlangsung pada 5 Oktober 2019 mendatang yang dibagi dalam dua kelas.
“Berapa persennya saya kurang tau, baru 80 orang yang mengikuti kegiatan ini, coba nanti saya cek lagi dikantor, ya” ujarnya.
Ia juga menyampaikan pihaknya akan terus menggelar diklat berjenjang dari tahun ke tahunnya sehingga yang belum bisa mengikuti di tahun ini bisa mengikuti di tahun berikutnya.
“Terkait ini kita disdik Batubara akan terus mengalokasi anggaran sesuai dengan kemampuan keuangan daerag dalam hal terkait pengembangan SDM pendidik dan tenaga kependidikan,” Cetusnya. ***