Zulnas.com, Batubara — Ratusan Pengurus Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menggelar kegiatan pengukuhan di Desa Simpang Dolok tepatnya di Pendopo Kecamatan Datuk Lima Puluh Kabupaten Batubara Propinsi Sumatera Utara, Rabu (18/5/2022) siang.
Kegiatan pengukuhan/pelantikan Pokja Bunda PAUD se Kabupaten Batubara yang pertama itu dirangkai dengan kegiatan Halal Bihalal hari raya Idhul Fitri 1443 Hijriah jajaran pengurus Pokja PAUD.
Turut hadir Bupati Batubara Zahir didampingi Istri Ny Maya Indriasari, Sekda Kabupaten Batubara Sakti Alam Siregar Kepala Dinas Pendidikan Ilyas Sitorus dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua Kadin Batubara OK Faizal Abdul Djalil beserta Camat dan kepala desa se Batubara.
Pada acara tersebut, Bupati Zahir menyampaikan apresiasi kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan setempat, politikus PDI Perjuangan itu berharap kedepan, peran dinas pendidikan dapat lebih terasa didunia pendidikan khususnya dikalangan pendidikan anak usia dini (PAUD).
“Saya mengapresiasi kegiatan ini, semoga kepala dinas pendidikan Ilyas Sitorus sukses dalam menjalankan tugasnya untuk mencerdaskan anak bangsa,” ujar Bupati Batubara.
Dunia pendidikan, kata Zahir, tak terlepas dari peran istri dalam mendukung keberhasilan dibidang pendidikan anak usia dini, karena, Zahir meyakini, anak yang pernah mengikuti pendidikan PAUD disaat kecil, akan jauh lebih berkembang dengan anak yang tidak mengikuti pendidikan dini.
“Tugas para bunda PAUD sangat menentukan nasib anak-anak dikemudian hari, karena, tugas bunda PAUD sangat menentukan kesuksesan massa depan anak-anak didaerah Kabupaten Batubara,” ujarnya.
“Saya yakin bahwa anak yang pernah mengikuti pendidikan dini, Intelligence Quotients (IQ) akan jauh lebih berkembang jika dibandingkan dari pada anak yang tidak mengikuti pendidikan usia dini,” sebutnya.
Kedepan, dihadapan para OPD, Bupati Zahir berharap program- program Bunda PAUD dapat bersinergi dengan program lintas OPD, dengan kaloborasi itu, program pendidikan dapat lebih terukur dan terarah guna mencerdaskan anak-anak daerah.
Tak hanya itu, Zahir juga menyinggung ihwal program PAUD Holistik ditingkat kabupaten, dia berujar, dengan peran dinas pendidikan dan lintas OPD, penanganan anak usia dini secara utuh (menyeluruh) yang mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan, dan perlindungan, dapat lebih optimal, semua aspek perkembangan anak yang dilakukan secara terpadu.
Kepada Bunda Pokja PAUD, Zahir menyarankan agar dapat menggandeng perusahaan- perusahaan yang ada didaerah, melalui program CSR, Pokja PAUD dapat bekerjasama sesuai dengan program CSR untuk dunia pendidikan di Batubara. ***Dan