Zulnas.com, Batubara — Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara mulai memberikan edukasi baru terhadap proses belajar mengajar disekolah meski disaat suana Pandemi. Dengan menggandeng salah satu perusahaan, dalam waktu dekat Disdik akan menerapkan konsep digital guna untuk menunjang dunia pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan Batubara Ilyas Sitorus memaparkan konsep tersebut dilatar belakangi karena Pandemi, sehingga mau tidak mau, Dunia pendidikan harus mampu memberikan warna baru dengan berbasi perpustakaan Digital.
“Aplikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) ini kita terapkan agar proses belajar mengajar tetap berjalan secara online meski suasan ditengah Pandemi ini,” kata Kadisdik Batubara Ilyas Sitorus didampingi para kepada sekolah dan management PT Literasia Edutekno Digital (LED) di Ballroom Singapure City Land Kecamatan Sei Balai, Kamis (8/4/2021).
Ilyas menjelaskan, kerjasama Disdik Batubara dan PT LED tidak hanya sebatas konsep perpustakaan Digital, tetapi, dalam aplikasi tersebut juga mempermudah proses belajar mengajar melalui fitur- fitur yang edukatif dalam membantu siswa maupun para guru- guru disekolah.
“Nah fitur-fitur itulah salah satu poin yang menarik Disdik Batubara agar dapat membantu proses belajar mengajar secara digital terhadap siswa dan guru, sehingga kita mendapat dukung penuh oleh bapak Bupati Ir Zahir melalui alokasi anggaran APBD Batubara,” kata ncekli panggilan akrabnya.
Berikut Petikan Wawancara Kadisdik Batubara Ilyas Sitorus :
Lebih lanjut, Ilyas menegaskan, Bupati Zahir katanya, berkeinginan proses belajar mengajar di Batubara tetap bermakna dan tidak terkendala gara-gara si covid-19. Oleh karenanya kita menggandeng PT LED untuk memberikan metode baru terhadap para guru-guru dan siswa di Batubara.
Ilyas menjelaskan, konsep baru dunia digital dikala Pandemi sangat membantu dalam mempermudah proses belajar, jika selama ini proses belajar offline melalui tatap muka, tetapi dengan program baru ini, para siswa dan guru tetap bisa belajar dengan memanfaatkan ruang dan waktu kapan pun itu.
“Kalau perpustakaan konvensional, selama ini kita belajar didalam ruangan dan tatap muka, melalui aplikasi ini, kapan pun kita bisa melaksanakan sehingga kita lebih banyak waktu untuk belajar secara daring,” Ujar Kadisdik Batubara yang juga mantan pejabat biro protokol propinsi Sumatera Utara itu.
Ilyas menjelaskan sebagai mana antusias para guru-guru dalam mengikuti simulasi ini, dia optimistis program baru ini akan terwujud dalam waktu dekat. Apalagi memang program tersebut tidak menyentuh anggaran dana bos, dana sekolah, tetapi melalui anggaran APBD yang dialokasikan Bupati Batubara.
Sementara itu, Ikhsan Jauhari selaku Direktur PT. Literasia Edutekno Digital menyampaikan apresiasi kepada para guru-guru yang cukup antusias dalam mengikuti kegiatan sosialisasi ini.
Dia berharap, kedepan baru guru- guru dapat menguasai aplikasi ini sehingga mempermudah proses belajar mengajar disekolah melalui konsep Digital ini.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kadisdik Batubara Ilyas Sitorus, Kabid GTK Ruslan Manurung, Kasi Bidang Persekolahan, Direktur Utama Muslimsyah Margolang, Irwansyah Putra CEO, Arliansyah Dalimunthe Komisaris Utama masing-masing dari PT. Literasia Edutekno Digital dan Kepala UPTD SD dan SMP se Kabupaten Batu Bara serta awak media. ****Zn