zulnas.com, Batubara — Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara dr Wahid Khusyairi menyebutkan efek samping terhadap reaksi tubuh setelah divaksin itu tergantung dari imun tubuh saat menerima vaksinasi. Reaksi tubuh pada umumnya berbeda- beda tergantung pada tubuh yang bersangkutan berdasarkan metodeloginya.
Pada metodologi tertentu, ada beberapa reaksi terlihat setelah tubuh manusia diberikan vaksin. Reaksi- relasi tersebut akan mempengaruhi kondisi tubuh setelah divaksinasi.
Menurut Wahid, proses vaksinasi itu terjadi setelah 30 menit tubuh menerima vaksin. Setelah ambang batas waktu 30 menit itu, pada umumnya tubuh seseorang tidak akan mengalami hal yang berarti, namun ada kalanya tubuh justro mengalami perubahan.
“Jadi ambang batasnya itu 30 menit masa observasi, jika berefek, maka tubuh akan bereaksi. Reaksinya pun tergantung pada kondisi tubuh. Umumnya kondisi tubuh manusia itu berbeda-beda,” kata Wahid saat diwawancarai zulnas.com pada acara Vaksinasi Massal, yang digelar Pemerintah daerah di Gedung MPH Tanjung Gading Kecamatan Sei Suka, Sabtu (26/6/2021).
Baca Juga : Zahir Sebut Warga Yang Tidak Mengikuti Vaksin, PKH-nya Akan Dicabut
Wahid menjelaskan, ada faktor- faktor lain yang mungkin akan mempengaruhi kondisi tubuh setelah divaksin, salah satunya adalah faktor internal tubuh.
Pada faktor internal tubuh ini jika memang sudah bersarang jenis virus, barang kali tubuh akan bersaksi. Reaksi tersebut akan membahayakan pada tubuh. “Mudah- mudah kasus seperti ini tidak terjadi di Batubara,” harapnya.
* Skrining
Untuk mengantisipasi dampak terhadap pasien sebelum divaksin, Kepala Dinas Kesehatan Batubara dr Wahid menganjurkan kepada pasien untuk melakukan tahapan skrining. Pada tahap ini, pasien terlebih dahulu akan dilakukan pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui apakah seseorang beresiko atau tidak.
Pada fase ini, kata Wahid, ada empat faktor penyakit yang berdampak langsung terhadap pasien setelah divaksin. Empat faktor tersebut adalah gejalan darah tinggi, jantung, penyakit gula dan Tuberkulosis (TBC).
“jadi diluar dari empat penyakit itu, biasanya tidak terjadi apa-apa pada tubuh,” ujar Wahid.
Meski demikian, Wahid tetap menganjurkan kepada pasien yang sudah divaksin untuk beristirahat terlebih dahulu, agar proses vaksin yang disuntikkan pada tubuh dapat bekerja lebih baik.
Sekedar diketahui, ada beberapa kasus berdampak negatif dan membahayakan terhadap tubuh setelah mengikuti proses vaksinasi. Video-video pendek tersebut kini viral disejumlah media WhatsApp pada kasus-kasus tertentu. ***