Zulnas.com, Batubara — Pemerintah Kabupaten Batubara kembali menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menggelar mudik pada lebaran idul fitri tahun 2021 ini. Himbauan tersebut disampaikan dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19 didaerah setempat.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Batubara Ir Zahir M.AP saat memimpin apel operasi Ketupat Toba 2021 yang digelar Forkopimda Batubara dihalaman Mapolres Batubara, Kecamatan Lina Puluh, Rabu (5/5/2021).
Politikus PDI Perjuangan itu menjelaskan bahwa pemerintah daerah setempat akan memberlakukan sangsi tegas apabila himbauan ini tidak diguberis, mengingat saat mendekati lebaran idul fitiri arus mudik dan arus balik dikawatirkan akan memunculkan klaster baru penyebaran Covid-19 akibat kerumunan saat lebaran tiba.
Zahir menyebutkan, Penyekatan Pos untuk mengantisipasi mudik masyarakat terdata sebanyak 3.333 di setiap perbatasan Provinsi di seluruh Wilayah Republik Indonesia.
Dari angka itu, dapat tergambarkan tingkat kerumunan yang bakal terjadi sehingga akan mengancam keselamatan masyarakat secara universal terhadap penyebaran wabah virus yang dapat mematikan.
Baca Juga : Lebaran Tahun 2020 Gak Pakai Mudik
Untuk memberlakukan larangan itu, pihaknya akan menggelar Operasi Ketupat Toba 2021 dengan membuat 3 pos cek poin untuk putar balik para pemudik yang melanggar himbau itu, mulai H minus 6 sampai dengan seminggu masa lebaran atau dari mulai tanggal 6 Mei sampai 17 Mei 2021, pemerintah akan stabay dilokasi pos pam.
“Kami akan melakukan penyekatan di 3 titik pintu masuk Daerah yang sudah dipersiapkan oleh petugas yang akan dijadikan Pos Pam. Tak hanya itu, di Desa – Desa juga telah disediakan PPKM untuk penjagaan orang atau tamu yang masuk,” Tuturnya.
Lebih lanjut Zahir menjelaskan
Dalam mengantisipasi adanya para pemudik yang masuk dan keluar dari Daerah kami juga akan memberikan sangsi tegas berupa tindakan hukum sesuai dengan Perbup,” sebutnya.
Sementara Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis, SH, MH bersama Dandim 02/08/as Letkol Inf Sri Marantika Beruh S.sos. mengatakan, TNI – Polri telah menyiagakan 197 personil untuk mengamankan Pos Pam dan Pos Pantau dalam Operasi Ketupat Toba 2021 ini di seluruh daerah Kabupaten Batubara. Penjagaan diintensifkan baik di pintu masuk perbatasan dan pos pantau di seluruh pos Desa.
Kapolres Batubara yang digelar Sosok pejuang kaum Dhuafa itu menuturkan pihaknya akan perketat larangan yang telah dihimbau Pemerintah pada tanggal 6 sampai 17 Mei 2021.
“Semoga ini dapat dipatuhi oleh masyarakat dan marilah kita bersama menghidari Covid 19 yang bisa saja akan semakin meluas pada lebaran Idul Fitri nanti,” Ajaknya. ***Ril