Cerita Bandar Rahmad Pelaut Handal dan Pembesar Negeri Pesisir

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 14 Februari 2021 - 21:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Nahkoda Rahmad dan adiknya Mahmud anak Jalaluddin lahir di celah Rahmad negeri India. Mekera mulai berlayar, merantau dan menetap di negri Bogak (saat ini desa Bogak Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Sumut).

Perniagaannya tercatat dari Betawi hingga India menggunakan sampan layar. Istrinya cek hitam zawziah ikut dalam pelayaran itu.

Hampir seluruh pelabuhan di sepanjang jalur perniagaan itu pernah disinggahinya. Begitu banyak orang dikenal dan mengenalnya. Nahkoda Rahmad bertubuh tinggi dan berkulit putih. Beliau pandai baca tulis huruf Arab Jawi.

Baca Juga :  Lagi, Ruko di Sei Balai Ludes Terbakar

Ketika itu, nahkoda Rahmad menempah kapal motor kepada orang Inggris yang dikenalnya di pulau penang. Sudah banyak uang yang diberi, saat yang dijanjikan tiba, kapal motor yang dipesan tak kunjung datang. Nahkoda Rahmad tertipu.

Cukup lama nahkoda Rahmad tak berlayar. geram, kesal berkecamuk tak tentu memikirkan prilaku orang kulit putih yang menipunya.

Salah satu kapal motor terlihat saat berada di Pantai Laksmana Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara, Sumatera Utara

Nahkoda Sulaiman anak buah kapal (ABK) nya datang membujuk. Barulah nahkoda Rahmad berlayar kembali ke Betawi. Dari sini dibawanya belacan dijual ke Singapura. Sesekali dia singgah di kampung halamannya Bogak.

Baca Juga :  Menjelang Ramadhan,11 Pendeta Terima Sepeda Motor dari Zahir

Ramai orang datang melihat apa yang dibawa nahkoda Rahmad.
(Sampai saat ini disebut boting belacan yang diganti jadi pantai laksamana. Dahulu Bogak dan Bagan luar bersatu tanah).

Dalam perjalanan pulang ke Bogak, nahkoda Rahmad singgah di Serdang. Ketika itu negeri Serdang kedatangan Sultan Deli Tengku Alamuddin perkasa alam. Kedua sultan meminta nahkoda Rahmad jadi pembesar negerinya. Mengapa tidak?

Berpengalaman, bersahabat dengan banyak orang, tahu seluruh semenanjung dan tahu tulis baca. ***ET

Berita Terkait

Kasus Korupsi Jalan di Batubara, Lagi, Kejatisu Tahan 4 Konsultan Pengawas
Kejatisu Tahan 8 Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp43,7 Miliar di Batubara
Guru dan Pegawai di Sergai Ungkap Dugaan Pungli PPPK, Kejatisu Diminta Usut Tuntas
Gubernur Sumut Bobby Nasution Lantik Lima Pejabat Eselon II, Ingatkan Jangan Boros Anggaran
Jejak Dokumen Tanah Bermasalah di Balik Bisnis Tambak Udang Kuala Bedagai
Kadisporasu Mahfullah Pratama Daulay: Temuan BPK Sudah Ditindaklanjuti, Ini Bukan Korupsi, Tapi Koreksi Administrasi
Harga Beras Melonjak, Pengusaha Apin Bantu Warga Kurang Mampu di Sergai
Iptu Jimmy R Sitorus Resmi Jabat Kasat Resnarkoba Polres Tebing Tinggi, Siap Gempur Jaringan Narkotika
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 10:18 WIB

Kasus Korupsi Jalan di Batubara, Lagi, Kejatisu Tahan 4 Konsultan Pengawas

Senin, 1 September 2025 - 11:04 WIB

Kejatisu Tahan 8 Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp43,7 Miliar di Batubara

Minggu, 17 Agustus 2025 - 11:50 WIB

Guru dan Pegawai di Sergai Ungkap Dugaan Pungli PPPK, Kejatisu Diminta Usut Tuntas

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Gubernur Sumut Bobby Nasution Lantik Lima Pejabat Eselon II, Ingatkan Jangan Boros Anggaran

Selasa, 12 Agustus 2025 - 07:37 WIB

Jejak Dokumen Tanah Bermasalah di Balik Bisnis Tambak Udang Kuala Bedagai

Berita Terbaru

Asahan

Bupati Asahan Sampaikan Nota Keuangan P-APBD 2025

Selasa, 9 Sep 2025 - 08:58 WIB

Asahan

Bupati Hadiri Musda ke-VI PKS Asahan

Senin, 8 Sep 2025 - 08:52 WIB