zulnas.com, Batubara — Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara Ilyas Sitorus menyebutkan bahwa profesi seorang guru tidak hanya menempatkan dia menjadi mulia, bahkan jauh dari itu, guru juga dapat menentukan nasib suatu bangsa.
Tak hanya itu, Sitorus juga menyebutkan selain menjadi profesi sebagai tombak mencerdaskan anak bangsa itu, guru juga dapat menentukan seseorang kelak masuk kesurga maupun sebaliknya ke Neraka.
“Profesi guru itu sangat mulia dan menentukan masa depan bangsa, bahkan turut mempengaruhi seseorang kelak masuk surga atau neraka,” Kata Kepala Dinas Pendidikan Batubara Ilyas Sitorus melalui pesan whatsapp sabtu (04/7/2020).
Lebih lanjut, Sitorus menjelaskan Bupati Batubara Ir Zahir menyebutkan pelaksanaan Uji Kompetensi Guru (UKG) sangat penting bagi guru ataupun lembaga dalam meningkatkan mutu pendidikan agar tercapainya tujuan pendidikan baik disuatu kabuputan, propinsi dan nasional.
Bertitik tolak dengan itu, Kadisdik menindaklanjuti harapan Bupati Batubara dengan salah satunya diawali dengan melakukan Uji kompetensi Guru yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara.
“Sesuai dengan harapan pak bupati, bahwa UKG itu penting dilaksanakan bagi guru maupun lembaga, sehingga hari ini, kita laksanakan UKG bagi para guru- guru di Batubara,” Ujar Kadisdik Batubara Ilyas Sitorus.
Namun Ilyas mengakui sebagaimana yang di sampaikan kawan-kawan awak media bahwa sejak di rencanakan sampai dengan kegiatan UKG hari ini Masih menuai perdebatan di kalangan masyarakat, termasuk para tenaga pendidik sendiri.
“Mereka mungkin bertanya-tanya, apa manfaat yang diperoleh seorang guru dengan mengikuti program atau Uji Kompetensi yang dilaksanakan hari ini,” Terang Ilyas.
Jadi, kata Ilyas, UKGÂ sendiri memiliki kedudukan sebagai sarana kualifikasi untuk guru sebagai tenaga profesional. Sesuai dengan undang-undang No 14 tahun 2005 mengenai guru dan dosen. Katanya. ***