Pengakuan Tenaga Honorer yang ‘Dirumahkan’ : Kami Bukan Pegawai Kontrak

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 20 Januari 2020 - 16:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara – Salah seorang dari 1.700 tenaga honorer Pemkab Batubara yang ‘dirumahkan’ membantah jika mereka digambarkan sebagai pegawai kontrak dalam pemberitaan media baru baru ini.

“Kami bukan pegawai kontrak. Karena kami tidak pernah menandatangani surat yang berkaitan dengan masa kerja saat diterima sebagai honorer dulu,” tegasnya, Senin (20/1/2020), di kediamannya.

Pegawai honorer wanita yang minta jati diri dan instansi tempatnya bekerja agar tak ditulis itu juga membantah para honorer ‘dirumahkan’ lantaran masa kontraknya telah berakhir Desember 2019 lalu.

“Kan, tadi saya sudah bilang, kami bukan pegawai kontrak. Itu artinya kami ‘dirumahkan’ juga bukan dikarenakan habis masa kontrak,” ujarnya.

Dia menilai, pihak yang menyebut tenaga honorer ‘dirumahkan’ karena masa kontraknya telah berakhir, adalah mengada ada. “Alasan yang dibuat buat,” ujarnya.

Baca Juga :  Komisariat REI Labuhanbatu Dilantik, 5000 Rumah Subsidi Telah Dibangun

Menurut dia, tindakan ‘merumahkan’ pegawai honorer terindikasi sebagai upaya untuk mengurangi tenaga honorer di Pemkab Batubara.

“Karena ingin mengurangi tenaga honor aja nya itu,” kata wanita yang mengaku hampir setahun bekerja sebagai pegawai honorer Pemkab Batubara.

Mengenai kabar adanya perekrutan ulang tenaga honorer di Pemkab Batubara seperti yang diberitakan media, dia mengaku tahu hal itu dari media online.

“Sebelumnya saya gak pernah dengar ada perekrutan ulang. Saya justru tau itu dari media online. Tapi menurut saya, perekrutan ulang itu gak ada,” tuturnya.

Meskipun dia yakin tidak ada perekrutan ulang, namun bukan berarti tidak ada penerimaan tenaga honorer di instansi Pemkab Batubara.

“Bulan (Januari 2020) ini ada beberapa pegawai honorer baru di tempat saya bekerja. Tapi seminggu kemudian mereka juga ‘dirumahkan’. Ini yang buat saya bingung. Ada apa ini sebenarnya,” tanyanya.

Baca Juga :  Zahir Sambangi Kantor BNPB, Sampaikan Abrasi Pantai Batubara

Dia juga merasa seperti dipermainkan. Betapa tidak, awalnya mereka ‘dirumahkan’. Tapi belum seminggu libur, disuruh lagi masuk kantor.

“Setelah masuk kerja lagi, seminggu kemudian ‘dirumahkan’ Iagi. Ini (Senin, 20 Januari 2020) kami ‘dirumahkan’ untuk kedua kalinya. Gak tau nih, sampai kapan,” pungkasnya.

Sementara dalam pemberitaan salah satu media online, pernyataan Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Batubara, Daud, justru bertolak belakang dengan pengakuan pegawai honorer tersebut.

Jika pegawai honorer di atas menyebut mereka bukan pegawai kontrak, sedangkan Daud dalam keterangannya membenarkan 1.700 pegawai honorer Pemkab Batubara ‘dirumahkan’ karena kontraknya telah berakhir. ***muis

Berita Terkait

ALISSS Geruduk Kejatisu, Desak Usut Dugaan KKN dan Pungli di Dinas Pendidikan dan PMD Sergai
GAMBESU Dukung Kejatisu Usut Dugaan Masalah Dana TPG di Serdang Bedagai
Bupati Batubara Hadiri RUPS Luar Biasa Bank Sumut: Dirut Mundur, Gubsu Bobby Pimpin Langsung
Al Washliyah Sumut Sindir Pemkab Deli Serdang: 20 Tahun Pakai Tanah Wakaf, Sebut Ingkar Janji
Pelajar SMA Asal Medan Lolos Seleksi Paskibraka Provinsi, Melaju ke Tingkat Nasional
Bobby Nasution Targetkan Investasi Rp100 Triliun per Tahun, Dorong Sumut Jadi Mesin Ekonomi Baru
FPM KEK SMK Dorong Peningkatan UMKM Lewat Kunjungan ke Diskop dan UMKM Simalungun
29 Kopdes Merah Putih Resmi Berdiri di Kabupaten Batubara
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:23 WIB

GAMBESU Dukung Kejatisu Usut Dugaan Masalah Dana TPG di Serdang Bedagai

Selasa, 3 Juni 2025 - 15:37 WIB

Bupati Batubara Hadiri RUPS Luar Biasa Bank Sumut: Dirut Mundur, Gubsu Bobby Pimpin Langsung

Senin, 19 Mei 2025 - 15:04 WIB

Al Washliyah Sumut Sindir Pemkab Deli Serdang: 20 Tahun Pakai Tanah Wakaf, Sebut Ingkar Janji

Sabtu, 10 Mei 2025 - 18:19 WIB

Pelajar SMA Asal Medan Lolos Seleksi Paskibraka Provinsi, Melaju ke Tingkat Nasional

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:36 WIB

Bobby Nasution Targetkan Investasi Rp100 Triliun per Tahun, Dorong Sumut Jadi Mesin Ekonomi Baru

Berita Terbaru