Gerakan Pangan Murah Jadi Strategi Pemkab Asahan Stabilkan Harga dan Lindungi Warga

- Jurnalis

Rabu, 6 Agustus 2025 - 19:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ASAHAN – ZULNAS.COM – Pemerintah Kabupaten Asahan mulai melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai langkah taktis menstabilkan harga dan memperkuat ketahanan pangan di tengah naiknya harga bahan pokok, khususnya beras.

GPM ini menyasar seluruh kecamatan di Asahan dan dimulai dari Kecamatan Kota Kisaran Barat, Rabu (6/8/2025).

GPM merupakan intervensi pasar berskala kabupaten yang dirancang untuk memberikan akses langsung kepada masyarakat terhadap bahan pangan strategis dengan harga lebih rendah dari pasaran. Kebijakan ini menjadi bentuk respons cepat terhadap fluktuasi harga yang berisiko memperberat beban pengeluaran rumah tangga, terutama jelang peringatan HUT ke-80 RI.

Baca Juga :  Wabup Asahan Ajak UMKM Daftarkan Sertifikasi Halal Gratis di Aplikasi Sehati

Pelaksanaan GPM perdana ini ditinjau langsung oleh Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Asahan, Ali Muqhofar, menjelaskan bahwa GPM menyediakan beras SPHP, beras medium dan premium, minyak goreng, gula pasir, telur, hingga produk UMKM lokal, dengan harga rata-rata 15–25 persen lebih murah dari pasar umum. GPM juga menggandeng berbagai pihak seperti Perum Bulog Cabang Kisaran, PT. Sintong Abadi, PT. Jampalan Baru, pengusaha telur, dan pelaku UMKM yang berkomitmen menyalurkan barang secara langsung tanpa rantai distribusi panjang yang menyebabkan kenaikan harga.

Pelaksanaan GPM akan berlangsung di 17 titik kecamatan secara bergilir hingga akhir Agustus, dengan fokus kepada lokasi-lokasi padat penduduk dan wilayah yang rentan terdampak lonjakan harga pangan.

Baca Juga :  Wabup Asahan Pimpin Apel Gabungan, Serahkan APD dan Apresiasi ASN Purna Tugas

Bupati Asahan Taufik juga menyampaikan bahwa penguatan ketahanan pangan tidak hanya dilakukan melalui kegiatan jangka pendek seperti GPM, tetapi juga disiapkan kebijakan jangka menengah berupa pembangunan cetak sawah seluas 1.200 hektar di Kecamatan Silau Laut untuk memperkuat produksi beras lokal.

“Kami ingin hadir bukan hanya saat harga naik, tapi juga menyiapkan pondasi agar Asahan bisa mandiri secara pangan. Kami mendorong masyarakat untuk menanam bahan pangan rumah tangga dari pekarangan sendiri,” ujarnya.***ZR.

Berita Terkait

Bupati Asahan Terima Audiensi Bank Indonesia dan Organisasi Katolik
Bupati Asahan Kukuhkan 495 PPPK Formasi Tahun Anggaran 2024
Desa Binaan Imigrasi Ditetapkan di Asahan, Perkuat Perlindungan Warga dari TPPO
Asahan Targetkan 40 Dapur Gizi, Pengawasan Program Diperketat
Rakornis TP-PKK Asahan 2025: Kuatkan Peran Kader, Mantapkan Ketahanan Keluarga
Panen Raya Jagung di Asahan, Polres dan Forkopimda Dorong Swasembada Pangan
Wakil Bupati Asahan Kukuhkan Pengurus LLI, Perkuat Peran Lansia dalam Pembangunan Daerah
Bupati Asahan Salurkan Bantuan bagi Keluarga Korban Longsor Marjanji Aceh
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 09:45 WIB

Bupati Asahan Terima Audiensi Bank Indonesia dan Organisasi Katolik

Selasa, 30 September 2025 - 09:38 WIB

Bupati Asahan Kukuhkan 495 PPPK Formasi Tahun Anggaran 2024

Selasa, 30 September 2025 - 09:35 WIB

Desa Binaan Imigrasi Ditetapkan di Asahan, Perkuat Perlindungan Warga dari TPPO

Selasa, 30 September 2025 - 09:33 WIB

Asahan Targetkan 40 Dapur Gizi, Pengawasan Program Diperketat

Minggu, 28 September 2025 - 12:48 WIB

Panen Raya Jagung di Asahan, Polres dan Forkopimda Dorong Swasembada Pangan

Berita Terbaru

Asahan

Bupati Asahan Kukuhkan 495 PPPK Formasi Tahun Anggaran 2024

Selasa, 30 Sep 2025 - 09:38 WIB