Zulnas.com, Batubara — Sebanyak sembilan partai politik pendukung Pasangan Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Batubara Baharuddin Siagian – Syafrizal menggelar deklarasi bersama menyatakan dukungan penuh untuk memenangkan Baharuddin Siagian – Syafrizal sebagai Bupati Batubara.
Deklarasi pernyataan tegas tersebut disampaikan oleh Ketua DPD Partai Golkar Batubara Ismar Khomri SS bersama sembilan partai pendukung lainnya di Aula RM 100, Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batubara, Senin (27/8/2014) malam.
Pasangan Balon Bupati Batubara Baharuddin Siagian – Syafrizal itu didukung 9 Partai Politik di Batubara, yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai PKS, Partai PAN, Partai PPP, Partai PKB, Partai Perindo, Partai PBB dan Partai Buruh.
Dalam pidatonya, Bahar bercerita, perjalanan panjang yang dilakukannya dalam menyakinkan sejumlah partai-partai besar tentang konsep membangun Kabupaten Batubara.
Konsep-konsep tersebut kemudian diterima oleh para politisi sehingga beliau mendapat dukungan penuh dari partai dan akhirnya sembilan partai dapat menyatukan persepsi untuk mendukung dan memenangkannya dalam kontestasi pilkada 27 Nopember 2024 mendatang di Batubara.
“Dari konsep-konsep yang kami sampaikan tersebut akhirnya semua partai menerima dan siap mendukung dan memenangkan kita di Pilkada Batubara,” tegasnya.
Bangun Kekompaan
Bakal Calon Bupati Batubara Baharuddin Siagian menyatakan kemantapan diri dalam kesiapannya mencalonkan sebagai Kepala Daerah di Batubara.
Bahar, panggilan akrabnya, kemudian meminta kepada seluruh partai pendukung untuk bisa membangun kekompaan agar lebih mudah mewujudkan kemenangan pada Pilkada Batubara kedepan.
“Tidak hanya dapat dukungan yang besar dari partai politik. Yang lebih penting pada pertemuan malam ini adalah kita harus kompak. Tidak akan mungkin kita menang kalau kita tidak kompak,” tegasnya.
Tak hanya itu, dia juga mengharapkan kepada semua tim yang hadir itu agar bisa saling mengisi kekurangan dan
Kelebihan masing-masing. tegas Baharuddin Siagian disambut tepuk tangan meriah oleh para pendukung.
Kemudian, Bahar menjelaskan makna kekompaan yang dia maksudkan itu adalah saling menjaga hubungan yang baik antar sesama. Kita tutupi kelemahan kita, dan kita tonjolkan kelebihan kita, agar kita bisa sama-sama berbuat baik untuk masa depan masyarakat Batubara.
“Kemenangan ini baru akan bisa kita wujudkan manakala kita selalu kompak, solid dengan segala kelebihan dan kekurangan kita, baru bisa memastikan kemenangan akan mudah di wujudkan,” tegas Bahar disambut tepuk tangan meriah.
Tetapi, lanjut Dia, dalam konteks yang besar itu nanti, dia meyakini pasti ada lebih dan kurang bisa kita tutupi dengan memastikan kita punya satu tujuan.
“Kita butuh strategi perang, kita harus satu bahasa, kita satu gerbong, satu komando sehingga tidak ada kata-kata kesepakatan kita disini selain kekompakan, kita harus rebut kemenangan secara bersama-sama,” tegasnya.
APBD itu Harus dibagi Rata
Bahar menjelaskan konsep dadar secara senderhana dalam membangun Batubara. Kata kuncinya, menurut dia adalah pembagian ‘kue’ pembangunan yang merata.
Bahar menjelaskan, Wilayah Kabupaten Batubara itu terdiri dari 12 kecamatan. Untuk membangunnya kita membutuhkan APBD, dimana nanti, para legislator akan menyusun draft pembangunan, sehingga akan kita buatkan konsep pemerataan.
“Konspenya ya sederhana, pembagian ‘kue’ pembangunan itu harus betul-betul merata. Kita sudah punya 24 legislator sebagai partai pendukung, jadi kita tinggal menyusun konsep, bagi rata,” tegasnya sembari meminta dukungan kepada para legislator yang hadir itu.
“APBD kita itu masih kecil, jadi tolong jangan dimakan sendiri, nanti kualat,” begitu kata guru-guru kita, sembari bahar mengajak berkelakar kepada timnya.
Selain APBD Batubara, Bahar juga menceritakan tentang potensi Sumberdaya Alam (SDA) yang ada di Batubara. Diantaranya adalah pelabuhan Kuala Tanjung dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei.
“Kita punya potensi besar di Batubara, kita punya 3 pintu Tol, mulai dari Tol Kuala Tanjung. Tol Indrapura dan Tol Lima Puluh. Jadi potensi itu kedepan akan dapat menambah Anggaran diluar APBD yang ada,” tegasnya.
Bangun Simpati Ke Masyarakat
Kedepan, Bahar menekankan kepada seluruh tim pemenangan pasangan Balon Bupati Batubara Baharuddin Siagian – Syafrizal, mulai dari kader partai kualisi pendukung, tim relawan, dan tim simpatisan agar dapat menjaga nama baik kita dihadapan masyarakat Batubara.
“Kedepan kita harus tunjukkan simpati kepada masyarakat, kita harus jadi contoh yang baik, kita rangkul masyarajat, kita bantu mereka, kita ajak bersama-bersama membangun Kabupaten Batubara,” tegasnya.
Bupati Itu Pelayan, Bukan Raja
Mantan Pejabat Kadispora Propinsi Sumatera Utara itu menjelaskan tentang karakter seorang pemimpin yang selama ini mungkin dianggap keliru yaitu tentang jabatan kepala daerah.
“Selama ini mungkin kita menganggap Bupati itu adalah raja. Dipakaikan Karpet Merah. Sebenarnya itulah yang salah. Bupati itu adalah pelayan masyarakat. Jadi jangan posisikan diri sebagai raja. Nanti tuhan marah,” tegasnya.
Sebagai seorang Bupati, Bahar akan menunjukkan sikap-sikapnya sebagai pelayan masyarakat, dia akan turun ke desa- desa, dan kecamatan, berdialog dengan warga, meminta masukkan dari mereka, baru kita kerjakan aspirasi itu berdasarkan masukan dari warga.
“Jadi, saya ini sudah mengajukan pengunduran diri, saya sudah 4 kali mau calon, tetapi ditengah berhenti. Hari ini, saya sudah memantapakn diri, umur saya sudah 58 Tahun, hanya tinggal 2 tahun lagi, secara otomtis PNS saya akan berhenti, saya sudah pensiun dini, cuma nanti pada tanggal 22 September baru di tetapkan KPU sebagai calon, saya akan langsung turun bersama-sama ke desa,” tegasnya.
Tak lupa, dia juga meminta dukungan dan Do’a kepada para alim ulama, agar niat tulus dan ikhlas untuk menjadi kepala daerah mendapat restu, dipermudah segala perjuangan, dan kita raih kemenangan. ***Zn