Zulnas.com, Batubara — Marpua (28) warga gang Datuk Desa Indrayaman Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara ditemuakan tewas gantung diri. Pria yang berprofesi sebagai nelayan ditemukan tak bernyawa dengan posisi tergantung, Jum’at (3/11/2023) malam.
Kapolsek Labuhanruku, AKP Riswanto mengungkapkan Marpua ditemukan tewas gantung diri berdasarkan laporan masyarakat.
“Pria ini diduga menghembuskan nafas terakhirnya dengan seutas tali tergantung pada kayu bagian atap teras samping rumahnya di Perumahan Sirih Nafzah Indah Lingk V Kelurahan Labuhan Ruku Kec Talawi,
Sabtu (04/11/2023) sekira pukul 02.00 Wib,” kata Kapolsek.
AKP Riswanto mengungkapkan, bahwa penemuan Mayat Gantung diri ini berdasarkan hasil laporan masyarakat ke Personil Piket Satfung Polsek Labuhan Ruku.
Mendapatkan laporan tersebut, Personil Piket Satfung kemudian melakukan Cek TKP di lokasi kejadian.
Berdasarkan keterangan warga dilokasi kejadian, korban sudah dalam keadaan tergantung dengan posisi leher terikat tali nilon yang di kaitkan pada kayu bagian atap teras samping rumah.
Kemudian warga tersebut memberitahu pemilik rumah bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tergantung.
Sementara itu, menurut keterangan anak tiri korban MF (22) warga Dusun XI Gang Solo Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Tiram,
bahwa korban ada menggadaikan sepeda motor, namun telah ditebus olehnya.
Selanjutnya, sekira pukul 22.00 Wib sebelum kejadian, korban mengambil pakaiannya dari rumah isteri nya. Namun MF tidak mengetahui mengapa korban mengambil pakaiannya.
Berbeda dengan si anak tiri, isteri korban belum bisa diminta keterangan karena masih shock dan hanya menangis ketika ditanyai.
Selanjutnya keluarga korban membuat surat tidak keberatan atas meninggalnya korban dan meminta untuk tidak dilakukan otopsi.
Kemudian, mayat korban di bawa ke RSUD Batubara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan ditemukan ada cairan dikemaluan korban, kotoran di dubur, bekas jeratan tali di leher, dan tidak di temukan tanda kekerasan di tubuh korban. (Ds)