Zulnas.com, Batubara — Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (BEM – STTI) Batubara melalui Presiden Mahasiswa Muhammad Khairun Nizam menyatakan kekesalannya terhadap janji manis pemerintah terkait 100 program beasiswa bagi mahasiswa STTI Batubara Tahun 2022.
Janji tersebut tak pernah direalisasikan dan hanya sebatas obral manis bagi mahasiswa lantaran program yang dijanjikan tak pernah ditepati mulai tahun 2021 hingga tahun 2022 ini.
“Dulu kami pernah dijanjikan program beasiswa kepada 100 mahasiswa di Batubara. Program tersebut mulai tahun 2021 hingga Tahun 2022 hanya sebatas obral manis saja,” kata Presiden Mahasiswa Muhammad Khairun Nizam kepada zulnas.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (13/9/2022) malam.
Nizam menerangkan bahwa pertanggal 21 Januari Tahun 2021 lalu dalam pelaksanaan pelantikan BEM STIT dan MOU STIT Batubara dirumah dinas bupati kompleks Tanjung Gading sampai saat ini tidak ada kejelasan sama sekali terkait hal tersebut.
“Sungguh terasa menyayat dihati kami selaku mahasiswa, kami merasa mentah mentah dibohongi, hingga kini kabar lebih lanjut terkait beasiswa tersebut belum ada titik temu,” ungkapnya.
Dia mengatakan, rekan-rekan mahasiswa STIT Batubara tidak menyangka kenapa pemerintahan keterlaluan dan tidak peduli dengan pendidikan, miris sekali hati kami, ungkap presiden Mahasiswa itu.
“Kedepan, kami tidak akan memberikan ruang lingkup untuk pencitraan di kampus STIT Batubara,” tegasnya.
Dia mengaku telah mengingatkan kembali kepada eks mantan Kadis Pendidikan Batubara Ilyas Sitorus, tetapi alasannya ditampung di APBD Perubahan Tahun 2022, namun hingga kini tidak ada kejelasannya.
Untuk itu, kapada bapak Gubernur Sumatera Utara dan Bupati Batubara agar kedepan tidak lagi mencederai hati mahasiswa STIT Batubara. Ungkap nizam
Adapun 7 organisasi yang bergabung di Kampus tersebut yakni, BEM STIT Batubara, PK. Himmah STIT Batubara, PK. IKAMI STIT Batubara, MAKI Batubara, PK. IPMBB STIT Batubara, PK. KOPRI PMII STIT Batubara. ***Ril