ASAHAN-ZULNAS.COM- Bupati Asahan Bapak Taufik Zainal Abidin Siregar mengikuti Sosialisasi dan Koordinasi Pembentukan Sekolah Rakyat dan Dialog Pilar-Pilar Sosial di Provinsi Sumatera Utara bersama dengan Menteri Sosial Republik Indonesia Bapak Saifullah Yusuf di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Jumat (11/4/2025).
Menteri Sosial Saiful Yusuf menuturkan keinginan Bapak Presiden RI Prabowo Subianto bahwa “cita-cita bangsa kita adalah bangsa yang gemah ripah loh jinawi, toto tentrem kerto raharjo, bangsa dimana rakyat cukup pangan, cukup sandang, cukup papan”.
Sebagai informasi, program sekolah rakyat merupakan sekolah yang diperuntukkan masyarakat miskin dan miskin ekstrem agar mendapat pendidikan yang berkualitas.
Sekolah rakyat akan menyediakan fasilitas yang baik bagi siswanya. Siswa juga akan tinggal di asrama selama menempuh pendidikan.
Saifullah Yusuf menegaskan bahwa pelaksanaan Sekolah Rakyat sebagaimana tercantum dalam Inpres Nomor 8 Tahun 2025 memerlukan konsolidasi dan koordinasi lintas kementerian, gubernur, walikota dan para kepala daerah untuk mendukung program sekolah rakyat dalam penyiapan guru serta tenaga pendidik dalam rangka optimalisasi pelaksanaan pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Menteri Sosial memberikan sosialisasi kepada pilar-pilar sosial untuk tetap bersemangat dalam menjalankan program ini yang termasuk salah satu program Asta Cita Bapak Presiden RI Prabowo Subianto.
Gubernur Sumut Bobby Nasution mengatakan Pemprov Sumut dan pemerintah kabupaten/kota di Sumut, berkomitmen mendukung program Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto tersebut.
“Tentunya kami Pemda di Sumut, akan terus membantu mengatasi kemiskinan sebagaimana cita-cita Pak Presiden, agar masyarakat miskin bisa senyum dan senang, agar anak mereka dapat pendidikan yang baik dan layak,” kata Bobby Nasution usai mendampingi Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengadakan Dialog Pilar Sosial.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Bupati dan walikota se-Sumut, pendamping PKH, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tagana dan lainnya.***ZR.
