Zulnas.com, Batubara — Bupati Batubara Ir Zahir M.AP menyalurkan bantuan paket sembako kepada sejumlah warga di Desa Benteng Jaya Kecamatan Datuk Tanah Datar dan Warga di Kecamatan Sei Balai yang ditimpah Musibah Angin Puting Beliung, pada Sabtu (24/07/2021).
Politikus PDI Perjuangan itu datang didampingi Camat Sei Balai Hanafi dan Plt Kadis BPBD Sya’ban sekaligus menyalurkan bantuan berupa 52 paket sembako kepada korban yang ditimpah Musibah.
Dalam kunjungannya, Ketua PW Mabmi Sumatera Utara itu langsung melihat kondisi sejumlah rumah- rumah yang dihantam angin puting beliung di dua kecamatan itu. Zahir kemudian mengajak dialog kepada warga sembari menyampaikan Do’a atas musibah yang dilanda warganya.
Zahir menyebutkan Kabupaten Batubara kerap kali dilanda benca alama angin kecang dan banjir bandang. Bencana tersebut datang hampir setiap tahun terjadi di Kabupaten Batubara. Oleh karenanya, dia meminta kepada warganya untuk senantiasa waspada dan berdoa saat terjadi hujan dan angin kencang agar terhindar dari bencana marabahaya.
Terhadap keluarga korban yang rumahnya rusak parah, Zahir memberikan bantuan berupa bahan pangan dan pasilitas kesehatan. Tak hanya itu, bagi rumah yang rusak, Zahir juga memberikan bantuan berupa barang material seperti seng.
Seperti diketahui, sebanyak 52 rumah yang terletak di dua kecamatan yakni Datuk Tanah Datar dan Kecamatan Sei Balai dihatam angin kencang saat guyuran hujan selama dua hari Kamis dan Jum’at (22-23/7/2021).
Akibatnya, puluhan rumah warga didua kecamatan itu mengalami kerusakan berat dan kerusakan sedang.
Menurut informasi yang dihimpun dari Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batubara, angin puting beliung di sertai hujan deras terjadi dua kali pada hari Kamis tanggal 22 Juli 2021 sekitar pukul 17.00 WIB, dan Jumat tanggal 23 Juli 2021 pukul 15.00 WIB di wilayah Kabupaten Batubara, yang mengakibatkan puluhan rumah hancur Porak Poranda.
Namun bencana puting beliung yang dibawa hujan deras itu tidak ada memakan korban jiwa, hanya korban sejumlah rumah penduduk yang kerugiannya ditaksir ratusan juta rupiah. ***Ril