Zulnas.com, Batubara — Ketua Serikat Media Cyber Indonesia (SMSI) Propinsi Sumatera Utara Zulfikar Tanjung mengharapkan agar destinasi informasi di Kabupaten Batubara dapat berjalan dengan baik, sehingga masyarakat mendapat informasi yang disajikan oleh teman-teman wartawan secara objektif dan transparan.
Hal tersebut ditegaskan Zulfikar Tanjung saat melantik pengurus SMSI Kabupaten Batubara di aula kantor Bupati, Kecamatan Lima Puluh, Sabtu (12/11/2022).
Turut hadir, Bupati Batubara Zahir diwakili Asisten I Rusian Heri, Kadis Kominfo Batubara Edwin Sitorus, Humas Polres Batubara Iptu RN Zebua, Ketua SMSI Batubara Yasir Hambali dan jajaran, Ketua PWI Batubara Alpian, Ketua JMSI Batubara Rizal Hutagaol, dan sejumlah wartawan.
Zulfikar menjelaskan tentang pentingnya memahami perusahaan industri yang bergerak di bidang media cyber.
Dia menyebut era digital ini, perkembangan informasi terus mengikuti zaman, untuk itu, Dia mengingatkan kepada perusahaan media jangan hanya mengedepankan aspek bisnis saja, tetapi harus berimbang dengan penyajian informasi yang dapat disampaikan kepada masyarakat dengan mengikuti kaedah-kaedah jurnalistik yang baik.
“Pengusaha media Itu bukan Full Bisnis, ingat itu, jadi jangan hanya mengejar dari aspek bisnisnya saja, tetapi harus berimbang dengan penyajian informasi yang baik dan berimbang sehingga dapat dikonsumsi oleh publik,” tegas wartawan senior Mimbar Umum itu.
Terakhir dia mengharapkan kepada jajaran SMSI Kabupaten Batubara agar dapat membuat semacam program kerja kedepan, terutama bagaimana perusahaan yang tergabung dalam organisasi SMSI dapat terverifikasi oleh dewan pers.
Sebelumnya, Ketua SMSI Kabupaten Batubara Yasir Hambali menyampaikan bahwa SMSI merupakan konstituen atau unsur penting dari dewan pers dalam mengembangkan sayap sayap pers.
Oleh sebab itu, katanya, SMSI merupakan pemilik atau owner media online yang bertujuan agar media yang dinaungan SMSI dapat berjalan profesional sesuai UU pers, dan mampu menjadikan media siber terverifikasi,” ucapnya.
Hambali mencontohkan, tak hanya media online yang harus terverifikasi, tetapi juga radio ataupun televisi harus terverifikasi dewan pers, tidak hanya perusahaan atau sekedar hosting dan web dan Chanel saja, butuh keseriusan untuk membangun perusahaan media ini bonafid, jelasnya.
“Ada 30 tahapan yang harus diselesaikan agar perusahaan media bisa terdaftar secara faktual di dewan pers, dan pemilik perusahaan harus lebih konsisten dan serius membangun media dibanding yang lainnya,” ujar Hambali.
Saat ini di Kabupaten Batubara, baru 1 media siber yang sudah terdaftar terverifikasi di dewan pers. Namun dia mendorong untuk anggota lainnya untuk segera mendaftarkan perusahaannya, ucap dia.
Sedangkan Kadis Kominfo Batubara Edwin Sitorus menyambut baik pelantikan organisasi SMSI Kabupaten Batubara, dia berharap kedepan, media yang ada di Kabupaten Batubara dapat berjalan dengan profesional dengan mengedepankan prinsip pers yang baik sesuai dengan kode etik jurnalistik.
Kemudian, Edwin mengkaitkan keberadaan perusahaan media cyber dengan perkembangan sejumlah industri manufaktur yang ada di daerah setempat.
Mulai dari keberadaan Pelabuhan Internasional yang ada di Kuala Tanjung, Perusahaan yang ada di Sei Mangke termasuk ketersediaan akses jalan tol yang sudah berkembang dengan pesat.
“Jadi, kita berharap kedepan perusahaan media yang ada di Batubara dapat menjadi media informasi tentang perkembangan industri yang pesat di Batubara, dan diharapkan dapat mengedepankan putra-putri daerah Batubara,” ujarnya sembari menyebutkan bahwa Batubara adalah Dubay-nya Propinsi Sumatera Utara sebagaimana yang disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Terakhir dia menyebutkan bahwa keinginan Bupati Batubara Zahir agar Batubara ini diisi oleh putra-putri Batubara itu sendiri.
Adapun pengurus SMSI Kabupaten Batubara periode 2022 – 2025 yang dilantik, Ketua SMSI Batubara Yasir Hambali, Sekretaris Mazlan dan bendahara Burhan, dilengkapi dengan unsur lainnya. ***Dan