Zulnas.com, Batubara — Bupati Kabupaten Batubara, Ir Zahir menginstruksikan kepada dinas terkait agar penyaluran bantuan sosial (bansos) berupa sembako untuk masyarakat terdampak banjir segera dipercepat.
“Bantuan sosial berupa sembako (beras, minyak, telur dan mie instan) agar dipercepat penyalurannya untuk masyarakat terdampak banjir. Jangan menunggu besok-besok lagi,” kata Zahir saat meninjau banjir di Desa Bangun Sari, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batubara, Sumatra Utara, seperti dilansir Medanbisnisdaily.com, Selasa (17/8/2021).
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, Saat ini setidaknya ada ribuan rumah masyarakat terendam banjir yang tersebar di 4 kecamatan wilayah Kabupaten Batubara. Air yang menggenangi wilayah Kabupaten Batubara merupakan air kiriman dari Kabupaten Asahan dan Kabupaten Simalungun.
“Hari ini kita dapat kiriman lagi dari Simalungun dan Asahan. Mungkin disana hujan, air naik, jadi turunnya ke Batubara lagi. Memang daerah kita ini daerah terendah di Sumatera Utara,” katanya.
Zahir meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum agar segera menurunkan alat berat untuk melakukan pengerukan sungai dan parit. Sedangkan untuk penanganan banjir jangka panjang, memang harus ada pembenahan drainase secara besar-besaran. Tetapi dengan kondisi covid-19, anggaran pemerintah tidak mencukupi untuk hal itu.
“Untuk penanganan banjir jangka panjang, memang kita harus melakukan pembenahan drainase secara besar-besaran. Tapi dengan kondisi covid-19, anggaran kita pun tidak mencukupi. Saat ini kita hanya bisa normalisasi lewat beko (alat berat),” ujarnya.
* 2.218 Rumah Tergenang di 4 Kecamatan
Sementara itu, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batubara, Sa’ban menyampaikan, berdasarkan data hingga Selasa 17 Agustus 2021 pukul 13:30 wib, tercatat sedikitnya 2.218 rumah tergenang air di 4 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Sei Balai, meliputi ; Desa Kwala Sikasim sebanyak 173 rumah, Desa Sidomuliyo 59 rumah, Desa Perkebunan Sei Balai 759 rumah, sedangkan Desa Perjuangan, Desa Mekar Baru dan Desa Sumber Sari masih dalam pendataan.
Selanjutnya Kecamatan Nibung Hangus, meliputi ; Desa Tanjung Mulia sebanyak 572 rumah dan Desa Sei Mentaram 240 rumah. Kemudian Desa Benteng, Kecamatan Talawi sebanyak 340 rumah serta Desa Bangun Sari, Kecamatan Datuk Tanah Datar sebanyak 75 rumah.
Pantauan awak media, akibat banjir, sejumlah warga di Kecamatan Nibung Hangus ada yang mengungsi kerumah kerabat dan tetangganya, sedangkan daerah banjir yang rumahnya tidak digenangi air masih bisa ditempati warga setempat.
Sementara, kondisi cuaca selama dua hari berturut- turut ini terus mengalami hujan deras pada malam hari hingga menjelang subuh. Kondisi ini semakin memperparah genangan air dirumah pemukiman penduduk di Batubara.
Tak hanya dirumah pemukiman penduduk, genangan air banjir juga terjadi di jalan merdeka Kecamatan Tanjung Tiram. Hingga kini, air masih belum kering.
Sekedar diketahui, Zahir datang meninjau lokasi banjir bersama pihak BPBD Batubara usai acara kemerdekaan RI yang digelar di tanah Lapang Kecamatan Lima Puluh. Zahir datang bersama dinas terkait di Kecamatan Datok Tanah Datar sembil memberikan bantuan sembako kepada warga yang ditimpah banjir. ***