Zulnas.com, Batubara — Ratusan karyawan dari PT. Multimas Nabati Asahan (PT. MNA) yang berdomisili di Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batubara Propinsi Sumatera Utara mengikuti proses vaksinasi tahap pertama Covid-19 di gedung setempat, Rabu (4/8/2021).
Kegiatan Vaksinasi vaksin Covid-19 bagi karyawan PT. MNA itu sejalan dengan program Pemkab Batubara yang menargetkan pada akhir Desember 2021 semua masyarakat sudah divaksin secara total didaerah.
Bupati Batubara Ir Zahir M.AP didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr Wahid Khusyairi langsung meninjau proses vaksinasi terhadap ratusan karyawan PT MNA tersebut. Seharian itu, Bupati Zahir menargetkan akan ada 2000 an karyawan dari berbagai perusahaan yang divaksinasi pada hari yang sama.
Dalam arahannya, Zahir mengatakan berkat dukungan dari Gubernur Sumatera Utara Bapak H. Edy Rahmayadi, dapat memberikan fasilitas surat yang di layangkan oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) kepada kita bahwa karyawan pabrik, karyawan perkebunan yang ada di wilayah Kabupaten Batubara ini,
Mendukung surat Gubernur Sumut itu, pemerintah ingin agar para karyawan dilindungi dari paparan Virus Covid-19 dan bisa bekerja dengan protokol kesehatan sehingga produktivitas bisa meningkat dan ekonomi kita bisa lebih baik dan stabil. Kata Zahir.
Zahir berujar, mari kita doakan ini bisa berjalan dengan baik sehingga persentase masyarakat yang di vaksin baik masyarakat umum dan karyawan bisa menjadi lebih baik di tahun ini.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada para petugas vaksin dari Pemerintah maupun dari PT. Multi Nabati Asahan sendiri yang telah berupaya semaksimal mungkin untuk bisa mensukseskan program vaksinasi di Kabupaten Batubara,” ucapnya.
Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara hingga Agustus ini, sudah ada lebih dari 65 ribu warga yang mendapatkan Vaksinasi Covid -19 didaerah setempat.
Tata cara vaksinasi tersebut dilakukan dengan ekstra hati-hati, dengan mengendepankan protokoler kesehatan. Seperti biasa, sebelum di suntik Vaksin, para pekerja terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan yang merupakan bagian dari screening.
Setelah dinyatakan sehat, baru kemudian para karyawan dilakukan penyuntikan vaksin untuk menambah imun kekebalan dari virus Pandemi. ***