Proyek Penahan Gelombang Terus Dikebut, PWI Batubara Apresiasi Bupati

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 15 Oktober 2020 - 20:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara –Proyek Pembangunan tembok penahanan gelombang air pasang di Desa Bandar Rahmad Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Sumatra Utara terus dikebut pengerjaannya. Kamis (15/10/2020)

Hingga dua bulan ini, proyek bernilai 7,8 Milyar yang dikerjakan CV Permata Kasih masih terus berlangsung meski pihak pekerja kejar- kejaran dengan pasang surut air laut.

“Seperti biasa kita kerjakan mulai pagi hari bang, pas siang menjelang sore air laut pasang, jadi kerjaan tertunda,” Kata salah seorang pekerja yang mengerjakan lokasi proyek di jalan pariwisata pantai bunga itu.

Ia mengaku sedikit kewalahan dengan proyek yang berada di kawasan perumahan nelayan tersebut, selain karena medan yang sulit dilalui membuat berbagai cara terus dilakukan untuk menyelesaikan pekerjaan pada akhir Desember ini.

Para pekerja terlihat saat pulang menumpangi mobil truk pengangkut pasir untuk melewati pasang air laut

Baca Juga : Proyek Pembangunan Tembok Penahan Gelombang 7,8 Milyar Dimulai

Berdasarkan pantauan, dua unit alat berat eskavator terlihat sedang beroperasi mengangkat bahan matreal di lokasi proyek. Ratusan cetak beton yang berbentuk gorong-gorong diangkat dan dipindahkan dengan menggunakan alat berat eskavator dalam keadaan air laut pasang.

Baca Juga :  Bupati Zahir Tetapkan 3 Desa Sebagi Desa Peduli Pemilu 2024

Sejumlah bahan matreal berupa pasir, batu dan semen juga sudah terlihat ready dilokasi tersebut untuk mudahkan pihak pekerja dalam mengerjakan pembangunan proyek yang bersumber dana dana APBN pemerintah pusat itu.

Menanggapi hal itu, Ketua PWI Batubara Alpian mengapresiasi kinerja bupati Batubara dalam memperjuangkan anggara pusat untuk pembangunan didaerah.

“Proyek pembangunan tembok penahan gelombang di Desa Nelayan ini sangat urgent, kita berharap pengerjaan dapat dikerjakan dengan tepat waktu dan waktu yang tepat,” Kata Ketua PWI Batubara Alpian di Desa Bandar Rahmad Kecamatan Tanjung Tiram, kamis (15/10/2020).

Jika air laut sedang pasang, kata Alpian, sebagian kawasan desa Bandar Rahmad akan terendam banjir, bibir pantai yang tergerus semakin lama akan abrasi hingga kawasan daratannya bakal hilang menjadi lautan.

Baca Juga :  Baru 20 Persen, Proyek Tanggul Pemecah Ombak Terancam Tak Selesai

“Proyek ini sangat urgent bagi seribu kepala keluarga masyarakat di Desa Bandar Rahmad yang mayoritas bekerja sebagai buruh nelayan,” Tegas Alpian.

Baca Juga : Proyek 7,8 Milyar Penahan Gelombang Bakal Jadi Percontohan Kampung Nelayan

“Inilah bentuk perjuangan Bupati Batubara, dengan memperjuangkan anggaran dari pusat untuk pembangunan didaerah patut diapresiasi,” Jelasnya.

Sekedar diketahui, proyek pembangunan Tembok Penahan Gelombang 7,8 Milyar ini bersumber dari dana APBN melalui Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batubara.

Proyek raksasa ini dikerjakan oleh CV Permata Kasih dengan jangka waktu 150 hari kelender atau kurang lebih 5 bulan dalam pengerjaannya.

Lokasi Medan yang sulit dilalui kendaraan dan pinggir laut membuat pihak pekerja kesulitan untuk mengerjakan dengan cepat. Sehingga tim teknis yang ditunjuk dari Dinas PUPR terus mengontrol pekerjaan agar selesai dengan baik dan tepat waktu. ***

Berita Terkait

Diterjang Puting Beliung, Rumah Warga Pematang Kuala Rusak Parah, Bantuan Pemerintah Tak Kunjung Datang
Iuran Dana Merah Putih Diduga Bebani Kepala Desa, APH Diminta Usut Tuntas
Dugaan Pemalakan Guru PPPK di Sergai: ASN Berlagak Preman, Uang Rp15 Juta Hingga Gaji Hilang Dua Bulan
ALISSS Geruduk Kejatisu, Desak Usut Dugaan KKN dan Pungli di Dinas Pendidikan dan PMD Sergai
GAMBESU Dukung Kejatisu Usut Dugaan Masalah Dana TPG di Serdang Bedagai
Bupati Batubara Hadiri RUPS Luar Biasa Bank Sumut: Dirut Mundur, Gubsu Bobby Pimpin Langsung
Al Washliyah Sumut Sindir Pemkab Deli Serdang: 20 Tahun Pakai Tanah Wakaf, Sebut Ingkar Janji
Pelajar SMA Asal Medan Lolos Seleksi Paskibraka Provinsi, Melaju ke Tingkat Nasional
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 22:49 WIB

Diterjang Puting Beliung, Rumah Warga Pematang Kuala Rusak Parah, Bantuan Pemerintah Tak Kunjung Datang

Selasa, 8 Juli 2025 - 22:15 WIB

Iuran Dana Merah Putih Diduga Bebani Kepala Desa, APH Diminta Usut Tuntas

Sabtu, 28 Juni 2025 - 12:29 WIB

Dugaan Pemalakan Guru PPPK di Sergai: ASN Berlagak Preman, Uang Rp15 Juta Hingga Gaji Hilang Dua Bulan

Senin, 23 Juni 2025 - 15:33 WIB

ALISSS Geruduk Kejatisu, Desak Usut Dugaan KKN dan Pungli di Dinas Pendidikan dan PMD Sergai

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:23 WIB

GAMBESU Dukung Kejatisu Usut Dugaan Masalah Dana TPG di Serdang Bedagai

Berita Terbaru

Asahan

Pemkab Asahan Tegaskan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana

Rabu, 9 Jul 2025 - 10:42 WIB