Optimalisasi Penanganan PMK, Bupati Zahir Pasang Eartag Digital Hewan Ternak

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 24 Oktober 2022 - 21:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Usai melakukan upaya vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Pemerintah Kabupaten Batubara melalui Dinas Perikanan dan Peternakan mulai melakukan penandaan dan pendataan hewan ternak berupa pemasangan anting telinga atau Eartag Secure QR Code yang terhubung secara digital.

Tak hanya ternak yang telah divaksin, ternak yang belum divaksin dan tidak divaksin turut diberi eartag. Hal tersebut dilaksanakan pada acara Gebyar vaksinasi PMK yang digelar di Desa Mangkai Lama, Kecamatan Lima Puluh, Senin (24/10/2022).

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Batubara Zahir, didampingi Sekdakab Batubara H. Sakti Alam Siregar, unsur Forkopimda, Ketua MUI Kabupaten Batubara, perwakilan Polres Batu Bara, para kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Antoni Ritonga, dan para peternak.

Baca Juga :  Gowes Sepeda Bersama B3C, Ali Hatta Distribusikan 750 Masker ke Masyarakat

Selain pemberian vaksin pada hewan ternak, petugas juga melakukan pendataan dan penandaan hewan ternak dengan pemasangan nomor telinga berupa Eartag Secure QR Code sebagai tanda identitas ternak yang di dalamnya terdapat data ternak yang diinput melalui sistem aplikasi identik PKH.

Bupati Batubara Zahir saat menunjukkan alat pemasangan eartag yang dipasang telingan hewan

Barcode pada eartag secure ini dicetak oleh Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri), sehingga ketika discan menggunakan aplikasi identik PKH oleh petugas akan muncul data ternak seperti nama pemilik, nama ternak, tanggal lahir ternak, hingga status dosis vaksin PMK.

Bupati Zahir mengatakan, adanya berita hoax di masyarakat yang menyebutkan jika pemberian tanda di telinga hewan ternak yang divaksin menyebabkan hewan ternak itu tidak dapat digunakan untuk qurban. Bupati Zahir meminta agar masyarakat tidak mempercayai berita hoax tersebut.

Baca Juga :  Kapoldasu Berikan Satya Lencan Kepada Bupati Batubara Ir Zahir

“Sudah dijelaskan bahwa memberikan barcode itu tidak ada pengaruhnya terhadap persyaratan hewan ternak secara islam untuk qurban, dan itu sudah dijelaskan kepada masyarakat oleh Ketua MUI Kabupaten Batubara.

Nantinya juga akan ada surat edaran dari MUI Kabupaten Batubara untuk meyakinkan masyarakat dan menghindari masyarakat dari berita hoax,” jelas Bupati Zahir.

Bupati Zahir juga mengimbau kepada para peternak serta para pelaku usaha ternak sapi dan kerbau agar berkenan ternaknya divaksin PMK sekaligus diberikan penandaan melalui pemasangan barcode. ***Ril

Berita Terkait

Tersangka Korupsi Jalan di Batubara Bongkar Peran Donatur, Oknum Bank, hingga Notaris
KEK Sei Mangkei Jadi Harapan Kurangi Pengangguran
Kasus Korupsi Jalan di Batubara, Lagi, Kejatisu Tahan 4 Konsultan Pengawas
Kejatisu Tahan 8 Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp43,7 Miliar di Batubara
Guru dan Pegawai di Sergai Ungkap Dugaan Pungli PPPK, Kejatisu Diminta Usut Tuntas
Gubernur Sumut Bobby Nasution Lantik Lima Pejabat Eselon II, Ingatkan Jangan Boros Anggaran
Jejak Dokumen Tanah Bermasalah di Balik Bisnis Tambak Udang Kuala Bedagai
Kadisporasu Mahfullah Pratama Daulay: Temuan BPK Sudah Ditindaklanjuti, Ini Bukan Korupsi, Tapi Koreksi Administrasi
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 22:03 WIB

Tersangka Korupsi Jalan di Batubara Bongkar Peran Donatur, Oknum Bank, hingga Notaris

Senin, 15 September 2025 - 22:16 WIB

KEK Sei Mangkei Jadi Harapan Kurangi Pengangguran

Selasa, 2 September 2025 - 10:18 WIB

Kasus Korupsi Jalan di Batubara, Lagi, Kejatisu Tahan 4 Konsultan Pengawas

Senin, 1 September 2025 - 11:04 WIB

Kejatisu Tahan 8 Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp43,7 Miliar di Batubara

Minggu, 17 Agustus 2025 - 11:50 WIB

Guru dan Pegawai di Sergai Ungkap Dugaan Pungli PPPK, Kejatisu Diminta Usut Tuntas

Berita Terbaru