Misteri Makhluk Astral di Bagan Batak Kabupaten Batubara

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 12 Februari 2021 - 17:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Setiap daerah menyimpan budaya dan cerita rakyat tentang legenda makhluk astral. Seperti didaerah Kabupaten Batubara Sumatra Utara. Persisnya di Bagan Batak yang lokasinya berbatasan antara Kabupaten Batubara dengan Kabupaten Asahan.

Daerah Bagan Batak yang berada di Buluh Cino Desa Bagan Baru Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batubara Sumatra Utara merupakan daerah totoan masyarakat tali air.

Konon katanya, Makhluk ghaib yang menunggu Desa Tali Air dipindahkan ke daerah totoan yang berhampiran dengan laut.

Disinilah ‘hantu’ atau akhluk Astral yang bermukim di kampung perumahan masyarakat itu dipindahkan.

Pada tahun 1800 an, masyarakat setempat yang berada di Bagan Batak hidup sebagai petani dan nelayan, namun karena diserang penyakit masyarakat setempat pindah ke pematang pasir.

Di daerah inipun tak lama setelah bermukim, penyakit kembali menyerang masyarakat. Setiap hari sedikitnya 5 orang warga meninggal dunia.

Baca Juga :  Dinamika Lomba Sayembara Tentang Lambang Batubara, Ini Kata Elfi Haris
Ilustrasi Makhluk Astral

Masyarakat panik dan bergegas meninggalkan kampung pindah ke Pematang Kuo. Karena jauh dari laut masyarakat tak betah sebagian besar akhirnya pindah ke Tali Air yang dekat dengan laut.

Kembali di daerah yang baru ini masyarakat kembali diserang penyakit. Hampir setiap hari masyarakat menanam mayat saudaranya. Belum sempat pulang sudah terdengar ada yang meninggal.

Berbulan peristiwa itu terjadi, akhirnya masyarakat setempat memanggil tuan Muhammad Nuh anak tuan syeh silau dari Air Joman Asahan.

Atas anjuran keturunan tuan syeh Silau kemudian dibuatlah tanah totoan di ujung kampung. Saat ini daerah itu dinamai dengan nama Buluh Cino. Di daerah itu, tanah seluas satu hektar dibiarkan menghutan tanpa ada yang berani mengusik bahkan menebang kayunya.

Baca Juga :  Terlibat Kasus Penganiayaan, Butet Ditangkap Polisi

Di daerah totoan ini, masyarakat sering mendengar suara orang berzikir, mengaji Alquran. Bahkan selalu masyarakat melihat selintas orang sendirian, sesekali beramai ramai masuk ke dalam hutan totoan.

Menurut keterangan Jakfar Tarigan mantan kepala desa Tali Air Permai, Jumat (12/2/2021) Sampai saat ini masih ada masyarakat setempat yang selalu datang ke pinggir daerah totoan itu meletakkan sesuatu benda sebagai sesajen jika masyarakat tersebut akan melaksanakan hajatan pesta pernikahan dan lainnya.

Makhluk yang berada di daerah totoan tidak pernah menampakkan dirinya secara jelas, dan makhluk astral tersebut juga tak mengganggu masyarakat setempat.

Sepertinya hidup berdampingan.
Tidak jauh dari daerah itu arah ke selatan ada daerah timbun tulang yang juga daerah disebut- sebut sebagai kampung makhluk astral. ***ET

Berita Terkait

Guru dan Pegawai di Sergai Ungkap Dugaan Pungli PPPK, Kejatisu Diminta Usut Tuntas
Gubernur Sumut Bobby Nasution Lantik Lima Pejabat Eselon II, Ingatkan Jangan Boros Anggaran
Jejak Dokumen Tanah Bermasalah di Balik Bisnis Tambak Udang Kuala Bedagai
Kadisporasu Mahfullah Pratama Daulay: Temuan BPK Sudah Ditindaklanjuti, Ini Bukan Korupsi, Tapi Koreksi Administrasi
Harga Beras Melonjak, Pengusaha Apin Bantu Warga Kurang Mampu di Sergai
Iptu Jimmy R Sitorus Resmi Jabat Kasat Resnarkoba Polres Tebing Tinggi, Siap Gempur Jaringan Narkotika
Puluhan Rumah di Sergai Diterjang Puting Beliung, SMSI Sergai Salurkan Bantuan ke Korban
Diterjang Puting Beliung, Rumah Warga Pematang Kuala Rusak Parah, Bantuan Pemerintah Tak Kunjung Datang
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 11:50 WIB

Guru dan Pegawai di Sergai Ungkap Dugaan Pungli PPPK, Kejatisu Diminta Usut Tuntas

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Gubernur Sumut Bobby Nasution Lantik Lima Pejabat Eselon II, Ingatkan Jangan Boros Anggaran

Selasa, 12 Agustus 2025 - 07:37 WIB

Jejak Dokumen Tanah Bermasalah di Balik Bisnis Tambak Udang Kuala Bedagai

Minggu, 3 Agustus 2025 - 19:49 WIB

Kadisporasu Mahfullah Pratama Daulay: Temuan BPK Sudah Ditindaklanjuti, Ini Bukan Korupsi, Tapi Koreksi Administrasi

Jumat, 1 Agustus 2025 - 17:45 WIB

Harga Beras Melonjak, Pengusaha Apin Bantu Warga Kurang Mampu di Sergai

Berita Terbaru

LABUHANBATU

SMK YAPIM Rantauprapat Gelar Upacara HUT RI ke-80 dengan Khidmat

Minggu, 17 Agu 2025 - 10:22 WIB