zulnas.com, Batubara — Kepala Dusun I Cempaka Biru Desa Sentang Kecamatan Nibung Hangus Amirsyah Puddin protes atas pemecatannya sebagai kepala dusun tanpa alasan yang objektif.
Ia kemudian mendugaan kuat bahwa pemecatannya sebagai kepala dusun didasari oleh unsur pribadi kepala desa yang sakit hati karena persoalan politik pada pemilihan kepala daerah waktu lalu.
“Beberapa waktu lalu Sekdes datang kerumah saya mengantarkan Surat Peringatan (SP) sekaligus lima surat dan mengatakan bahwa saya dipecat kepala desa,” Kata Amirsyah Puddin kepada zulnas.com, di Tanjung Tiram, sabtu (06/06/2020).
Dalam surat peringatan (SP) yang diantarkan Sekdes Desa Sentang yang datang kerumah dia, juga membawa surat rekomendasi yang dikeluarkan camat Nibung hangus tentang permohonan kepala desa tentang pemberhentian kadus sebagai perangkat desa.
Lebih lanjut Amir meragukan, surat pernyataan masyarakat Dusun I yang memohon penonaktifan kepala dusun I kuat direkayasa. Dugaan Rekayasa surat itu menurutnya terlihat dari tanda tangannya macam dibuat- buat dan orang yang menandatangani pun ganda. Satu orang dua dan tiga kali ditandatangani.
“Lihat ini suratnya, atas nama Umi Kalsum ganda sebanyak tiga orang, dan anehnya, umi kalsum dan faridah Hanum tanda tangannya juga bisa sama,” Beber Amer.
Sedangkan pada Surat Peringatan (SP), Amir dituduh tidak menjalankan tugas dan fungsinya sebagai kepala Dusun. Dia juga tidak menjalankan perintah kepala desa dalam melaksanakan kebersihan lingkungan dan lalai melaksanakan surat Himbauan dan edaran dari pemerintahan.
Adapun Lima Surat Peringatan itu dimulai tertanggal, 16 Januari, 9 maret, 27 Maret, 2 April, 13 April dan 20 April Surat Rekomendasi dari Camat Nibung Hangus.
Terpisah, Kepala Desa Sentang Idris saat dihubungi melalui via telpon selulernya, Sabtu (6/6/2020) sekira pukul 14.50 Wib tidak menjawab. Beberapa kali dihubungi aktif tetapi tidak mengangkat. ****