Mayoritas Kasus Covid-19 berstatus OTG, Dinkes Gencar Lakukan Sosialisasi

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 12 Agustus 2020 - 21:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Pemerintah Kabupaten Batubara melalui Dinas Kesehatan setempat mengaku terus mengkhawatirkan dampak penyebaran wabah virus corona didaerah khususnya di Batubara.

Alasannya, karena sebagian besar kasus-kasus yang terkonfirmasi positif pasien terpapar virus corona tidak menunjukkan gejala yang berarti, mereka hanya berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG), sehingga, penularannya patut diwaspadai.

Salah satu leader Ormas yang aktif dalam menyampaikan sosialisasi tentang bahanyanya penyebaran virus corona adalah Ormas Gerakan Masyarakat Menunju Kesejahteraan Batubara (Gemkara) devisi Kecamatan Tanjung Tiram.

Dengan menggelar sosialisasi adaptasi kebiasaan baru (new normal) di era pandemi virus corona tujuannya adalah untuk memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona yang kian membahayakan nyawa manusia didunia.

Kepala Dinas Kesehatan Batubara melalui Kabid Pelayanan Kesehatan Masyarakat Abdul Fuad Helmi menegaskan jumlah kasus terakhir yang terkonfirmasi pandemi virus corona di Batubara berjumlah 43 kasus.

Baca Juga :  Masyarakat Desa Pahlawan Antusias Sambut Sosialisasi Kesehatan Lingkungan oleh Dinkes Batubara

Dari 43 kasus itu, sebanyak 41 pasien yang terpapar positif covid-19 yang tidak memunculkan gejala yang berarti atau hanya berstatus orang tanpa gejala (OTG). Oleh karenanya, pemerintah menganjurkan kepada masyarakat akan tetap mewaspadai penyebaran wabah virus corona.

“Berdasarkan kasus yang terkonfirmasi positif virus corona di Batubara berjumlah 43 kasus, dan mayoritas pasien yang terpapar tidak menunjukkan gejala yang berarti, mereka hanya OTG. Jadi ini perlu diwaspadai,” Tegas Abdul Fuad Helmi.

Nara Sumber Sosialisasi Kegiatan New Nornal Zulkarnaen Achmad, TA Kabupaten Bidang Pemberdayaan Masyarakat Aslani, dan Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Gemkara devisi Kecamatan Tanjung tiram Zulkifli Nasution

Oleh sebab itu, diharapkan kepada pemerintah Desa khususnya Desa yang telah ditetapkan sebagai Desa Tangguh agar tetap menjalankan protokoler Kesehatan meski pemerintah telah menerepkan status new normal.

“Jadi, yang perlu dikhawatirkan itu, adalah penyebarannya yang masif antara manusia ke manusia sehingga kita dianjurkan untuk tetap menjaga kesehatan kita,” Tegasnya.

Untuk menjaga Kesehatan, Pemerintah Kabupaten Batubara telah menghimbau kepada warga agar yang hendak bepergian dari rumah dianjurkan untuk tetap menggunakan masker, kemudian mencuci tangan dengan menggunakan air yang mengalir, dan tetap menjaga jarak atau hindari aktivitas kerumunan atau kontak badan.

Baca Juga :  Optimalisasi Penanganan PMK, Bupati Zahir Pasang Eartag Digital Hewan Ternak

Sementara itu, Tenaga Ahli Kabupaten Batubara Aslani menyampaikan esensi dari penerapan adaptasi baru ini adalah mentaati aturan protokoler kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah.

“Jadi, esensinya adalah kita sebagai masyarakat dapat menjadi contoh, untuk menerapkan prinsip- prinsip dari protokoler yang sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah,” Terangnya.

Turut hadir dalam kegiatan positif itu, Kabid Pelayanan Kesehatan Masyarakat Abdul Fuad Helmi, Kasie Promkes Dinkes Batubara Budi J Sinaga, Tenaga Ahli Bidang Pemberdayaan Masyarakat Aslani dan Rizky Ananda Harahap, Camat Kecamatan Tanjung, Kepala Desa Guntung dan Kepala Pustu Kecamatan Tanjung Tiram, para kepala Dusun dan masyarakat setempat.

Berita Terkait

Harga Beras Melonjak, Pengusaha Apin Bantu Warga Kurang Mampu di Sergai
Iptu Jimmy R Sitorus Resmi Jabat Kasat Resnarkoba Polres Tebing Tinggi, Siap Gempur Jaringan Narkotika
Puluhan Rumah di Sergai Diterjang Puting Beliung, SMSI Sergai Salurkan Bantuan ke Korban
Diterjang Puting Beliung, Rumah Warga Pematang Kuala Rusak Parah, Bantuan Pemerintah Tak Kunjung Datang
Iuran Dana Merah Putih Diduga Bebani Kepala Desa, APH Diminta Usut Tuntas
Dugaan Pemalakan Guru PPPK di Sergai: ASN Berlagak Preman, Uang Rp15 Juta Hingga Gaji Hilang Dua Bulan
ALISSS Geruduk Kejatisu, Desak Usut Dugaan KKN dan Pungli di Dinas Pendidikan dan PMD Sergai
GAMBESU Dukung Kejatisu Usut Dugaan Masalah Dana TPG di Serdang Bedagai
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 17:45 WIB

Harga Beras Melonjak, Pengusaha Apin Bantu Warga Kurang Mampu di Sergai

Senin, 21 Juli 2025 - 23:27 WIB

Iptu Jimmy R Sitorus Resmi Jabat Kasat Resnarkoba Polres Tebing Tinggi, Siap Gempur Jaringan Narkotika

Selasa, 15 Juli 2025 - 09:09 WIB

Puluhan Rumah di Sergai Diterjang Puting Beliung, SMSI Sergai Salurkan Bantuan ke Korban

Kamis, 10 Juli 2025 - 22:49 WIB

Diterjang Puting Beliung, Rumah Warga Pematang Kuala Rusak Parah, Bantuan Pemerintah Tak Kunjung Datang

Selasa, 8 Juli 2025 - 22:15 WIB

Iuran Dana Merah Putih Diduga Bebani Kepala Desa, APH Diminta Usut Tuntas

Berita Terbaru

BATUBARA

Menelisik Jejak Karier Lendi Aprianto

Sabtu, 2 Agu 2025 - 01:29 WIB