Zulnas.com, Batubara – Kembali Mengejutkan, dalam situasi Corona yang masih belum usai, Kabupaten Batu Bara kembali masuknya Para TKI Ilegal yang mendarat di pelabuhan Tanjung Tiram, senin (04/5/2020) pukul 02.30 dini hari.
Tak tanggung- tanggung, jumlah TKI yang masuk diperkirakan mencapai 125 orang yang kembali dari zona merah Malaysia. Mereka para TKI masuk melalui kapal tongkang dikawal oleh sejumlah angkatan laut di pelabuhan Tanjung Tiram.
Menurut Informasi yang dihimpun, sebanyak 125 orang diantaranya 85 orang berjenis kelamin Laki-laki, sedangkan 40 orang perempuan masing- masing dari berbagai daerah di Sumatera Utara.
Diketahui, Ketua Harian Gemkara Batubara Zulkarnain Ahmad mengatakan, TKI tersebut tiba pada pukul 02:30 senin dinihari.
Baca Juga : 77 TKI dari Malaysia Masuk Jalur Tikus, 15 Diantaranya Demam
Zulkarnain Ahmad, berharap mereka tetap melakukan prosudur protokol kesehatan, dibuktikan pengawalan ketat oleh pihak TNI dan Polri, agar masyarakat Tanjung Tiram tidak panik.
“Kemudian penyemprotan disinfektan di lokasi pelabuhan harus segera dilakukan, karena mengantisipasi Virus covid-19 terhadap TKI tersebut,” katanya.
Sampai saat ini, Identitas TKI masih di telusuri pihak terkait, dan mereka langsung dilansir menaiki truk dan bus, untuk di bawa kerumah karantina Covid-19 dan di periksa kesehatannya.
Dalam pantauan, terlihat yang menangani ada dinas kesehatan, kepolisian labruku, TNI dan BPBD Kabupaten Batu Bara, Dinas Perikanan Batu Bara, Lantamal Polairud dan Puskesmas Tanjung Tiram.
Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara, drg Wahid Kushairi, mengatakan, 119 warga Indonesia yang pulang dari Malaysia melalui Pelabuhan Ujung Bom Tanjung Tiram saat ini sedang menjalani isolasi di Gedung Karantina SMK N 1 Lima Puluh, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Batubara.
Adapun rincian 119 warga Indonesia yang diamankan yaitu ; warga Kabupaten Batubara berjumlah 28 orang. Warga Aceh sebanyak 35 orang. Warga Kabupaten Asahan 20 orang. Warga Tanjung Balai 10 orang. Warga Serdang Bedagai 4 orang. Warga Jambi 1 orang. Warga Riau 1 orang. Warga Labuhan Batu Utara 2 orang. Warga Tapanuli Selatan 1 orang dan Warga Langkat 7 orang.
“Setelah dari Pelabuhan mereka dibawa ke Kantor Camat Tanjung Tiram untuk dilakukan pengecekan suhu dan penyemperotan disinfektan. Setelah diperiksa, sekarang mereka berada di Rumah Karantina SMK N 1 Lima Puluh untuk diisolasi,” katanya.