Hanyut di Sungai, Mayat Tiara Tersangkut di Akar Pohon

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 24 Februari 2020 - 20:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batu Bara – Tiara (10), warga Dusun VII, Desa Tanjung Muda, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara, Sumut, yang dikabarkan hanyut di Sungai Tanjung sejak Minggu (23/2/2020) sore, akhirnya ditemukan telah menjadi mayat, Senin (24/2/2020) sekira pukul 11.00 WIB.

Tak pelak, kedua orangtua korban, Baktiar dan Dewi, tampak histeris melihat jasad putri sulung mereka dalam kondisi mengenaskan.

Informasi yang diperoleh wartawan di lapangan menyebutkan, jasad korban ditemukan seorang pencari ikan, Sumarno, warga Desa Tanah Merah. Saat ditemukan tubuh korban tersangkut di akar pohon di dasar sungai, sekira 800 meter dari tempat dirinya jatuh ke sungai.

Diceritakan sumber, Minggu (23/2/2020) sekitar pukul 16.30 WIB, murid kelas IV di salah satu SD itu bermain-main dengan beberapa temannya di pinggir Sungai Tanjung tidak berapa jauh dari rumahnya.

Baca Juga :  Gali Bakat, Disdik Batubara Gelar Pentas Seni Karya Siswa

Lagi asyik bermain tiba-tiba botol air mineral yang ada di tangannya terjatuh ke dalam sungai. Korban berusaha meraih botol, namun naas korban terjatuh ke dalam sungai yang dalamnya berkisar 3 meter itu. Korban sempat melambaikan tangan ke atas, namun hilang terbawa arus sungai.

Warga sekitar berusaha mencari koban ke dasar sungai. Bahkan, Tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batu Bara juga turun ke lapangan melakukan pencarian. Namun hingga larut malam, warga dan Tim SAR belum menemukan korban.

Masyarakat juga mengambil inisiatif dengan menutup pintu bendungan air Tanah Merah. Alat berat milik pengusaha penambang pasir dikerahkan untuk mencari jasad korban. Namun sampai pagi jasad korban belum juga ditemukan.

Baca Juga :  Sudah 6 Bulan, 73 KK Warga Desa Kapal Merah Belum Terima BLT

“Senin tadi, sekira pukul 11.00 WIB, akhirnya jasad korban ditemukan seorang pencari ikan, sekitar 800 meter dari tempat jatuhnya korban. Sekitar 20 jam lah baru ditemukan mayatnya”, kata sumber.

Penutupan pintu bendungan air Tanah Merah menyebabkan air Sungai Tanjung kering total. Hal itu rupanya berdampak terhadap operasional pabrik peleburan alumunium PT Inalum.

Menurut Sekretaris PT Inalum, Mahyaruddin Ende didampingi Manager Humas, Bambang Heru, akibat pasokan air yang terhenti, sejumlah mesin di pabrik itu terpaksa tidak bisa beroperasi.

“Sejak tadi malam beberapa mesin pendingin yang ada di pabrik terpaksa terhenti”, kata Mahyaruddin kepada wartawan di lokasi jatuhnya korban.

Keduanya berharap Muspika Kecamatan Air Putih bisa mencari jalan terbaik untuk mengatasinya. ***

Berita Terkait

GAMBESU Dukung Kejatisu Usut Dugaan Masalah Dana TPG di Serdang Bedagai
Bupati Batubara Hadiri RUPS Luar Biasa Bank Sumut: Dirut Mundur, Gubsu Bobby Pimpin Langsung
Al Washliyah Sumut Sindir Pemkab Deli Serdang: 20 Tahun Pakai Tanah Wakaf, Sebut Ingkar Janji
Pelajar SMA Asal Medan Lolos Seleksi Paskibraka Provinsi, Melaju ke Tingkat Nasional
Bobby Nasution Targetkan Investasi Rp100 Triliun per Tahun, Dorong Sumut Jadi Mesin Ekonomi Baru
FPM KEK SMK Dorong Peningkatan UMKM Lewat Kunjungan ke Diskop dan UMKM Simalungun
29 Kopdes Merah Putih Resmi Berdiri di Kabupaten Batubara
PTUN Medan Kabulkan Permohonan Eksekusi Supriadi, Kepala Desa Siamporik Dinilai Abaikan Putusan
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:23 WIB

GAMBESU Dukung Kejatisu Usut Dugaan Masalah Dana TPG di Serdang Bedagai

Selasa, 3 Juni 2025 - 15:37 WIB

Bupati Batubara Hadiri RUPS Luar Biasa Bank Sumut: Dirut Mundur, Gubsu Bobby Pimpin Langsung

Senin, 19 Mei 2025 - 15:04 WIB

Al Washliyah Sumut Sindir Pemkab Deli Serdang: 20 Tahun Pakai Tanah Wakaf, Sebut Ingkar Janji

Sabtu, 10 Mei 2025 - 18:19 WIB

Pelajar SMA Asal Medan Lolos Seleksi Paskibraka Provinsi, Melaju ke Tingkat Nasional

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:36 WIB

Bobby Nasution Targetkan Investasi Rp100 Triliun per Tahun, Dorong Sumut Jadi Mesin Ekonomi Baru

Berita Terbaru