zulnas.com, Batubara — Berdasarkan laporan warga yang resah akibat aktivititas galian C penambangan pasir di Desa Gambus Laut Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Sat Reskrim Polres Batubara menyita dan menyegel satu buah excavator (alat berat).
Selain meresahkan, beberapa warga khawatir aktifitas galian C mengganggu lahan mereka, bahkan dikhawatirkan akan diexploitasi oleh pihak yang tak bertanggungjawab.
Andika, warga Desa Gambus Laut Kecamatan Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batubara lewat seluler, Senin (18/05/2020) mengatakan aktifitas galian C tersebut meresahkan warga karena dikhawatirkan akan menyebabkan kerusakan lingkungan hidup.
Disebutkan Andika, aktifitas galian C yang diduga dilakukan pengusaha di tempat itu sudah berlangsung sebulan namun sekitar seminggu lalu dihentikan polisi dan dipasang police line.
Di lain pihak, Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis melalui Kasat Reskrim AKP Bambang Gunanti membenarkan pihaknya telah menyita dan menyegel 1 unit eskavator.
Dikatakan AKP Bambang, pada excavator dipasang police line karena saat tim turun ke TKP, pihak pengelola tidak dapat menunjukkan izin galian C.
“Karena mereka tidak dapat menunjukkan dokumen izin galian C terpaksa kita hentikan dan eskavatornya kita beri police line,” ujar AKP Bambang seperti yang dilansir Jangkau.com.