Dalam Sejarah, Batubara Pernah Jadi Pelabuhan Internasional

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 18 Juni 2021 - 20:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Pengamat Seni dan Budaya Kabupaten Batubara Taufik Abdi Hidayat mengatakan bahwa Pada masa lampau Kabupaten Batubara pernah menjadi pelabuhan Internasional. Hal itu dibuktikan, dengan banyaknya peninggalan benda- benda bersejarah yang ditemukan di wilayah pesisir pantai laut Batubara.

Pernyataan itu disampaikan Taufik menanggapi keberadaan Pelabuhan Internasional yang dibangun di Kawasan Kuala Tanjung sebagai salah satu proyek Strategis dari pemerintah pusat saat ini, di Kecamatan Tanjung Tiram, Jum’at (18/6/2021) siang.

Pada masa lampau, Menurut Taufik, wilayah Batubara ini adalah salah satu pusat perdagangan Nusantara untuk wilayah Sumatra bagian timur.

Baca Juga :  Gelar Upacara Hari Kesadaran Nasional, Begini Arahan Bupati

Dalam catatannya, dia menyakini banyak ditemukan bangkai-bangkai kapal dari berbagai negara yang tenggelam didasar perairan yang satu diantaranya pernah ditemukan sepuluh tahun lalu di pantai bunga Desa Bandar Rahmad Kecamatan Tanjung Tiram.

Tak hanya bangkai kapal saja yang ditemukan di perairan Laut Batubara, sejumlah uang koin dari berbagai negara juga banyak ditemukan di daerah Batubara, sehingga bukti-bukti itulah yang kemudian salah satu tanda bahwa Batubara terdahulu juga merupakan pusat perdagangan Nusantara.

Taufik menceritakan, ada lebih seratusan kapal- kapal dari berbagai negara yang tenggelam di perairan Batubara. Kapal- kapal tersebut membawa berbagai barang perniagaan yang berharga untuk dijual melalui pelabuhan laut Batubara pada masa jaman kedatukan khususnya Datuk Bogak dan Datuk Lima Laras.

Baca Juga :  Cegah Stunting, Pemkab Labuhanbatu Galakkan Pendidikan Keluarga Program Desa

Kapal-kapal tersebut kini masih berada tenggelam dikedalam laut mulai dari laut bagan Batak bagian timur hingga menuju ketengah laut dalam.

“Kapal-kapal yang tenggelam tersebut rata- rata membawa barang dagangan yang berharga termasuk emas dan berbagai bahan antik yang kini tenggelam didasar laut,” ujar Taufik.

Namun sayangnya, Taufik tidak ingin membuka lebih jauh tentang kisah sejarah pusat perdagangan Nusantara yang berada di Batubara. ***

Berita Terkait

Banjir Belum Surut, Warga Sergai Kini Didera Kelangkaan BBM: Ekonomi Mulai Lumpuh
Ringankan Beban Korban Banjir, Ketua SMSI Sergai Salurkan Bantuan Sembako ke Warga Dusun 4 Sei Rampah
PPITTNI Gelar Zikir Akbar Nasional, Ini Pesan Menteri Agama Nasaruddin Umar
Ketua PN Sei Rampah Apresiasi Kegiatan Sosial HUT ke-10 Media Sinarsergai.com
Tersangka Korupsi Jalan di Batubara Bongkar Peran Donatur, Oknum Bank, hingga Notaris
KEK Sei Mangkei Jadi Harapan Kurangi Pengangguran
Kasus Korupsi Jalan di Batubara, Lagi, Kejatisu Tahan 4 Konsultan Pengawas
Kejatisu Tahan 8 Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp43,7 Miliar di Batubara
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 10:14 WIB

Banjir Belum Surut, Warga Sergai Kini Didera Kelangkaan BBM: Ekonomi Mulai Lumpuh

Minggu, 30 November 2025 - 07:43 WIB

Ringankan Beban Korban Banjir, Ketua SMSI Sergai Salurkan Bantuan Sembako ke Warga Dusun 4 Sei Rampah

Senin, 24 November 2025 - 12:18 WIB

PPITTNI Gelar Zikir Akbar Nasional, Ini Pesan Menteri Agama Nasaruddin Umar

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:46 WIB

Ketua PN Sei Rampah Apresiasi Kegiatan Sosial HUT ke-10 Media Sinarsergai.com

Jumat, 26 September 2025 - 22:03 WIB

Tersangka Korupsi Jalan di Batubara Bongkar Peran Donatur, Oknum Bank, hingga Notaris

Berita Terbaru

LABUHANBATU

Diremehkan? Jadikan itu ‘Bahan Bakar’

Minggu, 30 Nov 2025 - 22:05 WIB

LABUHANBATU

Enam Warga Labuhanbatu Ditemukan Meninggal Akibat Longsor di Taput

Minggu, 30 Nov 2025 - 12:09 WIB