Zulnas.com, Batubara — Sejumlah desa di Wilayah Kabupaten Batubara Propinsi Sumatera Utara kembali digenangi banjir. Banjir kiriman menggenangi sejumlah pasilitas umum dan rumah penduduk.
Berdasarkan pantauan zulnas.com, hingga selasa, (13/7/2021) debit air masih menggenangi pemukiman rumah penduduk dan pasilitas pemerintah hingga gedung sekolah di sebelas desa di Kabupaten Batubara. Ketinggian air tidak merata, ada yang hingga mencapai 30 cm.
Menurut data yang dilansir dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batubara mencatat ada sebelas desa di kabupaten Batubara yang digenangi banjir, desa- desa tersebut terdiri Desa Sei Buah Keras, Desa Nenas Siam, Desa Perkebunan Sei Balai, Desa Suka Ramai, Desa Suko Rejo, Desa Kwala Sikasim, Desa Padang Genting, Desa Karang Baru, Desa Kuala Gunung, Desa Cahaya Perdomuan dan Desa Air Hitam.
“Berdasarkan data yang kami catat, jumlahnya ada sebelas desa yang tergenang air, dari Jumlah itu terdapat di 5 Kecamatan yakni Kecamatan Medang Deras, Kecamatan Sei Balai, Kecamatan Talawi, Kecamatan Datuk Tanah Datar, dan Kecamatan Datuk Lima Puluh,” kata Plt BPBD Sa’ban Efendi Harahap.
Sa’ban menjelaskan bahwa banjir yang terjadi di Kabupaten Batubara diduga berasal kiriman banjir dari Kabupaten Simalungun. Akibatnya, air mengalir kedataran yang rendah dan diperparah dengan penumpatan saluran drenase sehingga mengakibatkan air tak dapat mengalir ketitik yang paling rendah kemuara sungai.
Sejauh ini, katanya, genangan air masih sebagian kecil merendami halaman dan pemukiman rumah penduduk, sehingga warga masih mampu bertahan dirumahnya masing-masing.
“Kita sudah membangun tenda posko dan memberikan bantuan goni untuk penanganan banjir. Kita juga sudah membantu evakuasi korban banjir,” terang M Sa’ban.
Untuk data sementara, data yang masih terkumpul adalah ;
1.Desa Sei Buah Keras, Rumah terendam banjir 43 Unit, Lahan Pertanian/Perkebunan 80 Ha.
2. Desa Nenas Siam, Rumah terendam 44 Unit, Lahan Persawahan/Perkebunan 60 Ha
3. Desa Perkebunan Sei Balai Rumah Terendam 800 Unit.
4. Desa Suka Ramai, Rumah Terendam 51 Unit, Lahan Pertanian 30 Ha.
5. Desa Suko Rejo, Rumah Terendam 94 Unit, Lahan Pertanian 10 Ha.
6.Desa Kwala Sikasim, Rumah Terendam 20 Unit, Lahan Pertanian 16 Ha.
7. Desa Kwala Gunung, Rumah Terendam 53 Unit, Jalan Rusak 300 M, Lahan Pertanian 60 Ha dan Fasilitas Umum terendam 2 Unit.
8. Desa Padang Genting, Rumah Terendam 341 Unit, Lahan Pertanian 62 Ha dan Pertenakan 2 Ekor. ***