Zulnas.com, Batubara — Seorang nelayan Asal Kabupaten Batubara Propinsi Sumatera Utara bernama Deby Tanjung mendapat sesosok mayat yang mengambang ditengah laut, Selasa (21/12/2022).
Penemuan mayat tersebut langsung diunggahnya lewat akun Facebook miliknya dengan membuat siaran langsung hingga mendapat ratusan tanggapan dari pihak netizen.
Anehnya, saat tim SAR BPBD Batubara datang kelokasi perairan tersebut, tiba-tiba saja mayat itu hilang bak ditelan laut.
Hingga kini, akun Facebook yang diunggah Deby Tanjung tersebut sudah 800 kali dibagikan oleh netizen dengan ribuan tanggapan.
Baca : Angin Kencang, Abdul Somad Dilaporkan Hilang Tenggelam di Laut Batubara
Dalam rekaman video tersebut terdengar suara nelayan mengatakan ;
“Ada mayat-ada mayat, ini ada mayat dah lamo ini, empat harian ini ya kan, uda pun timbul dia.
Ini ada mayat pakaian nong hitam ditambatkan ya, tangannya terikat,” kata salah seorang merekam video dengan logat bahasa Batubara nya.
Ia juga menyebutkan kondisi mayat tersebut bahwa mayat nya semakin lama semakin menjauh, kemudian kondisi badannya sudah gembung, pakai baju hitam songkok, celana hitam trening, pakai bendera hitam.
Dalam situasi panik, Nelayan yang merekam kejadian disiarkan langsung Facebook, juga meminta solusi kepada netizen. Sontak para netizen pun menyerbu memberikan komentar dan solusinya.
“Posisi dimana soalnya orang kampung kami ada yang hanyut? tulis Akun Dinda Asyita Shop.
“Bukan itu almarhum Somad dek? tulis pula akun Juraidah.
Bahkan ada juga netizen memberikan saran mayat tersebut untuk di ikat atau ditambatkan di sampan miliknya.
“Deby Tanjung Kenapa gak di ikat disampan aja?,”tulis akun kepastian rasa.
Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Batubara Sa’ban melaui tim BPBD menyebut kan Tim BPBD yang mendapatkan informasi penemuan mayat dilaut oleh nelayan Selasa (21/12/21), langsung berkordinasi dengan Basarnas TBA, Namun Tim SAR yang turun kelokasi dititik penemuan mayat yang dilaporkan diperairan Jermal 2 itu tidak membuahkan hasil.
“Tim SAR yang sampai dilokasi, mayat sudah tidak ada, hanyut dibawa arus, apa lagi kondisi cuaca beberapa hari ini buruk,” Demikian tim BPBD Eka lewat sambungan Selular. Kamis (23/12/2021). ***Taufik