Tradisi Upah-upah Menguatkan Spritualitas Baharuddin Siagian

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Di Pajak Desa Simpang Dolok, Rabu 11 Desember 2024, malam itu, tradisi Upah-upah menjadi panggung keakraban antara pemimpin dan rakyatnya. Tradisi adat yang sarat makna ini bukan sekadar seremonial, melainkan doa dan penghormatan yang tulus dari masyarakat kepada pemimpin mereka.

Acara ini menghadirkan kehangatan yang mencerminkan harapan baru bagi Kabupaten Batubara di bawah kepemimpinan Bupati terpilih Baharuddin Siagian dan Wakil Bupati Syafrizal yang mengaku acara itu menjadi sebuah kekuatan Spritual bagi dirinya..

Bagi masyarakat Simpang Dolok, Upah-upah adalah wujud rasa syukur dan doa agar pemimpin mereka diberi kekuatan dan keberkahan dalam menjalankan tugas.

Di sisi lain, bagi Bupati Baharuddin, acara ini bukan hanya momen silaturrahmi, tetapi juga pengingat akan tanggung jawab besar yang dipikulnya.

Dalam pidatonya, Bahar berbicara dengan lugas dan penuh keyakinan tentang langkah-langkah yang akan diambil untuk membangun Batubara selama lima tahun kedepan.

Tradisi dan Simbol Kebersamaan

Acara malam itu dipenuhi simbol-simbol kebersamaan. Dua ekor kambing dimasak menjadi kari khas oleh ibu-ibu desa, dihidangkan sebagai simbol persatuan dan kerja sama.

Namun, seperti yang disampaikan Baharuddin, masyarakat tidak hanya membutuhkan kari kambing, tetapi juga kesehatan, pendidikan, dan kehidupan yang lebih baik.

Baca Juga :  SBY Sebut PDI P dan Gerindra Diuntungkan di Pilpres 2019

Baharuddin berkomitmen untuk menghadirkan solusi nyata bagi kebutuhan masyarakat. Salah satu yang menjadi sorotan adalah penerapan BPJS Universal Health Coverage (UHC) pada Januari 2025. Program ini, Ujar dia, mencerminkan visi bahwa kesehatan adalah fondasi produktivitas masyarakat.

“Tak mungkin orang pergi melaut kalau sedang demam,” ujar Baharuddin, menggambarkan betapa pentingnya kesehatan untuk menunjang hidup dan kehidupan sehari-hari.

Harapan dan Tantangan

Acara ini juga menjadi pengingat bahwa kepemimpinan adalah tentang mewujudkan harapan rakyat, meskipun tidak semua keinginan bisa segera dipenuhi.

Tokoh masyarakat, OK Suhemi, dengan bijak menyampaikan bahwa kritik dan saran masyarakat akan selalu ada, namun semuanya harus disampaikan dengan cara yang konstruktif.

Baharuddin pun mengakui bahwa masih banyak tantangan di depan. Dalam tiga bulan awal kepemimpinannya, ia melihat betapa besarnya kebutuhan masyarakat di desa-desa Batubara.

Mulai dari pelayanan publik yang lebih dekat, pendidikan yang lebih inklusif, hingga digitalisasi desa, semua menjadi prioritas yang akan diwujudkan secara bertahap.

Silaturrahmi Sebagai Modal Awal

Baca Juga :  Ranperda Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan, Ini Tanggapan Dewan

Di tengah berbagai rencana besar itu, keakraban yang terlihat malam itu menjadi modal penting. Baharuddin menyebut bahwa kemenangan ini bukan milik segelintir pihak, tetapi kemenangan seluruh warga Batubara.

“Jadi sekarang, tidak ada lagi 01, 02 dan 03, yang ada (kosong-kosong red),” ucapnya sembari menyebut Desa Simpang Dolok sebagai bagian dari rumahnya sendiri.

Wakil Bupati Syafrizal, yang telah lama mengenal Baharuddin, menambahkan bahwa hubungan baik antara pemimpin dan rakyat harus terus dijaga.

“Kami bersyukur, tapi tidak akan berlebihan. Kami ingin bekerja, bukan hanya merayakan,” tegasnya.

Batubara yang Berkah dan Bahagia

Tradisi Upah-upah di Simpang Dolok malam itu menjadi cerminan hubungan yang erat antara pemimpin dan rakyat. Harapan besar yang dititipkan kepada Baharuddin dan Syafrizal bukanlah beban, melainkan motivasi untuk bekerja lebih keras kedepan.

Masyarakat Simpang Dolok tidak hanya memberikan doa, tetapi juga keyakinan bahwa pemimpin mereka akan membawa Batubara menuju masa depan yang lebih cerah. Dengan semangat kebersamaan ini, visi Batubara yang Berkah dan Bahagia bukan lagi sekadar slogan, tetapi tujuan nyata yang bisa dicapai secara bersama. ****Zn

Berita Terkait

Fraksi KPN DPRD Batubara Minta Pembahasan Perubahan RIPPARDA Ditunda, Ini Alasannya
“Ketika Legislasi Ditunda: Manuver Politik di Balik Perda Wisata Batubara”
PAN Batubara Konsolidasikan Kekuatan Politik Lewat Halal Bi Halal, Siap Hadapi Tantangan Pasca Pilkada
Golkar Batubara Perkuat Loyalitas Kader, Ismar Khomri Tegas Tolak “Politisi Instan”
Fraksi KPN Soroti PAD dan Dukung Ranperda Insentif Investasi dan Pansus di Batubara
Rizky Aryetta Bicara Mutasi ASN: Antara Aturan dan Realitas Politik
Ismar Khomri Gelar Bukber di Desa Perupuk, Dihadiri Kader dan Tokoh Masyarakat
Arisan Partai Golkar dan Pendidikan Politik, Ismar Khomri: Konsolidasi Adalah Kunci Kekuatan Golkar
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 14:39 WIB

Fraksi KPN DPRD Batubara Minta Pembahasan Perubahan RIPPARDA Ditunda, Ini Alasannya

Rabu, 7 Mei 2025 - 20:11 WIB

“Ketika Legislasi Ditunda: Manuver Politik di Balik Perda Wisata Batubara”

Minggu, 20 April 2025 - 15:11 WIB

PAN Batubara Konsolidasikan Kekuatan Politik Lewat Halal Bi Halal, Siap Hadapi Tantangan Pasca Pilkada

Minggu, 20 April 2025 - 00:04 WIB

Golkar Batubara Perkuat Loyalitas Kader, Ismar Khomri Tegas Tolak “Politisi Instan”

Senin, 14 April 2025 - 20:25 WIB

Fraksi KPN Soroti PAD dan Dukung Ranperda Insentif Investasi dan Pansus di Batubara

Berita Terbaru

Asahan

Bupati Asahan Ikuti Panen Raya Jagung Serentak

Jumat, 6 Jun 2025 - 20:09 WIB

Asahan

Bupati Asahan Terima Audiensi FORKALA

Jumat, 6 Jun 2025 - 20:03 WIB