Zulnas.com, Batubara, — Pasangan calon (paslon) kepala daerah nomor urut 02 di Pilkada Kabupaten Batubara 2024, “Bahagia Saza,” telah membentuk tim hukum dan advokasi yang solid untuk menghadapi segala upaya hukum, termasuk potensi sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). Senin 2 Desember 2024.
Tim yang beranggotakan 11 advokat profesional ini siap mengawal setiap langkah hukum demi memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik.
Ketua tim hukum, Dr. Adi Mansyar, SH, MH, menyatakan bahwa timnya telah mempersiapkan strategi hukum matang untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, baik dari penghitungan suara hingga gugatan hasil Pilkada.
“Kami siap mengawal hak konstitusional paslon 02 hingga tuntas. Prinsip kami adalah menjunjung tinggi hukum dan keadilan,” tegas Adi Mansyar.
Anggota tim lainnya, termasuk Ramadhan Zuhri, SH; Dr. Guntur Rambe, SH, MH; dan Darmawan Siagian, SH, MH, Muhammad Ali Nasution SH, Ali Umar SH, dll menyampaikan bahwa mereka telah berpengalaman menangani berbagai kasus besar, termasuk sengketa pemilu.
“Kami memahami kompleksitas hukum pilkada, sehingga persiapan kami menyentuh semua aspek, dari substansi hukum hingga teknis persidangan,” ujar Guntur Rambe.
Tim ini juga diperkuat oleh advokat muda dan energik seperti Nurhikmah Sari, SH, MH, serta M. Zulham Rafi’i, SH, yang memberikan perspektif segar dalam menghadapi tantangan hukum. “Kami berkomitmen untuk memberikan upaya terbaik demi menjaga amanah rakyat Batubara,” ujar Nurhikmah.
Paslon 02 “Bahagia Saza,” yang mengusung visi perubahan dan kesejahteraan, menyampaikan keyakinannya bahwa dukungan dari tim hukum ini akan menjadi salah satu faktor penting dalam memenangkan hati masyarakat sekaligus melindungi suara mereka.
Dengan pengalaman dan reputasi yang dimiliki oleh setiap anggota tim, paslon 02 optimis dapat menghadapi setiap dinamika hukum yang muncul. “Kami percaya bahwa kebenaran dan keadilan akan selalu menang,” tutup Syahrizal Fahmi, SH, CLA, salah satu anggota tim hukum.
Paslon 02, bersama tim hukumnya, kini memasuki babak baru perjuangan, tidak hanya di ranah politik tetapi juga di jalur hukum. Seluruh tim menyatakan kesiapannya untuk menjaga integritas demokrasi dan memastikan hasil Pilkada yang adil dan transparan. (Dan).