Zulnas.com, Batubara — Ketua Relawan Bersama Buat Anak Negeri (Rela Berbagai) Effendi Tanjung menyatakan tidak sependapat dengan langkah Pemkab Batubara yang akan menjemput pemulangan warganya yang berada di Malaysia.
Alasannya, ia menyebutkan kepulangan warga Batubara yang saat ini berada di Malaysia malah akan mengamcam keselamatan penduduk daerah yang berada di Batubara.
“Rencana itu bukan berdasarkan kemanusiaan, tetapi lebih pada kedarahan, kedesaan, kedaerahan atau mudik. Nah, bagaimana pula nasib kita yang menyambut mereka, apa tidak membahayakan bagi kita,” Kata mantan anggota dewan tiga periode Asahan – Batubara itu.
Kalau hanya jumlah 126 orang, dan alasannya karena mereka tidak bisa bekerja maka tidak makan, maka lebih pemkab Batubara mengirimkan makanan atau dalam bentuk uang, kan selesai masalah, kalau memang itu masalahnya.
Baca Juga : Malaysia Lockdown, Zahir Selamatkan 126 Warga Batubara
Tapi kalau dasarnya dia mau pulang kampung, kemudian diurus oleh pemerintah Indonesia semacam mau mudik, nah kalau ini yang terjadi kita bisa bahaya.
Lebih lanjut Tanjung menegaskan, lebih baik pemerintah Batubara mengirimkan bantuan makanan kepada mereka yang saat ini terancam kelaparan dari pada mengembalikan mereka kedaerah.
Sebab, pada kondisi kelaparan, yang dibutuhkan mereka adalah perbekalan makanan, uang dan tempat tinggal, maka pemerintah lebih baik memberikan bantuan itu dari pada mengamcam resiko kesehatan warga secara keseluruhan.
“Kita tidak menyalahkan dasar pemikirannya, tapi membahayakan bagi kita yang disini, dan mengapa kita disini masih aman, karena memang orang dari luar tidak masuk kemari,” Ujar mantan politisi PDI Perjuangan itu.
Dikatakannya, penyebaran yang paling membahayakan terhadap virus Corona itu adalah penularan dari orang ke orang secara masif, jika tidak dibawah virus itu tak akan masuk, atau sebaliknya, kita yang keluar dan mungkin itu yang membuat kita tertular.
“Konsep Stay At Home yang dihimbau oleh pemerintah itu maknanya dirumah saja, dengan berada dirumah, kita tidak akan tertular dan dengan cara itulah untuk memutus mata rantai dari virus dimaksud,” tegas Tanjung.
Dia mencontohkan, pemulangan warga Indonesia yang berada di Huwan cina, dikarenakan negaranya sedang terjadi wabah, sementara di Malaysia telah memberlakukan Lockdown dan karantina, jadi kita tidak perlu membawa meraka kembali kedaerah.
