Lebih Muatan, UPPKB Dolok Estate Sumut Tindak 821 Kenderaan

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 15 Februari 2019 - 14:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batubara,zulnas.com ∼Kementerian Perhubungan telah menyiapkan sistem berbasis teknologi di jembatan timbang untuk mengawasi angkutan barang yang kelebihan muatan.

Intansi yang membidangi Balai Pengelola Transportasi Darat pada Unit Pelaksana Penimbangan Kenderaan Bermotor (UPPKB) Dolok Estate wilayah II Propinsi Sumatera Utara itu telah melakukan penindakan sebanyak 821 kenderaan yang melebihi muatan.

Kasatpel UPPKB Dolok Estate Wilayah II Propinsi Sumatera Utara Bakhtaruddin S.Sos menyebutkan penindakan pada kenderaan yang diduga melebihi muatan tidak serta merta diberlakukan. Tetapi, Pemerintah katanya telah melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada si pengendara, setelah sosialisasi beberapa bulan, baru pemerintah kemudian mengambil langkah tegas dengan memberlakukan penindakan.

Baca Juga :  Ini Alasan Deddy Corbuzier Masuk Islam

“Mulai tanggal 27 Desember 2018, kita telah melakukan langkah persuasif melalui sosialisasi jembatan timbang pada pengendara kenderaan bermotor sampai pada tanggal 21 Januari 2019”, ujar Kasatpel.

Sekumlah kenderaan saat antri melakukan penimbangan di Jembatan Timbang UPPKB Dolok Estate Wilayah II Sumut di Limapuluh Kabupaten Batubara

Setelah langkah sosialisasi dilakukan, pemerintah baru kemudian memberlakukan langkah penindakan yang dilaksanakan mulai pada tanggal 22 Januari 2019 hingga sekarang.

Setelah berjalan selama lebih kurang satu bulan, UPPKB Dolok Estate Wilayah II Sumut telah melayani kenderaan yang melintasi pada jembatan timbang itu sebanyak 1327 kenderaan. Dari angka itu, sebanyak 821 kenderaan yang diduga melebihi muatan yang yang dilakukan penindakan.

Baca Juga :  Anak Medan Ini Lulus Juara Satu Se Indonesia CPNS Kejaksaan RI

“Dari hasil penimbangan, 703 kenderaan bermotor melebihi muatan, dan 118 kenderaan yang tidak memiliki buku uji ditilang dan diserahkan kepada pihak kepolisian polres setempat, dengan demikian, sebanyak 821 kenderaan yang ditindak”, ujar Kasatpel Bakhtaruddin.

Bagi kenderaan- kenderaan yang ditilang itu, lanjut Kasatpel kasusnya akan dilimpahkan ke kejari Batubara untuk disidangkan kepengadilan Negeri Kisaran sesuai dengan jadwal sidang yang telah ditentukan.

Selanjutnya, Koordinator Satuan Pelayanan UPPKB Dolok Estate Bakhtaruddin menghimbau kepada seluruh pengusaha dan pengemudi angkutan untuk tertib muatan angkutan barang. Himbauan itu, sesuai dengan program pemerintah pusat melalui Dirjen Perhubungan Darat diperkirakan hingga tahun 2021, Indonesia bisa zero Over Dimensi dan Over Loading (Odol). ****Zn

Berita Terkait

Usia 30: Titik Balik Pria Menuju Kedewasaan dan Tanggung Jawab Hidup
KH. Ma’ruf Amin Resmi Jadi Ketua Dewan Penasehat SMSI: Tegaskan Media Siber Harus Jadi Penjaga Moral Bangsa
SMSI Gelar Dialog Nasional “Media Baru vs UU ITE”: Literasi Digital Jadi Kunci Kebebasan dan Tanggung Jawab di Era Siber
Kisah Dramatis Ayub Ramadhansyah: Warga Batubara yang Selamat dari Jerat TPPO di Kamboja, Nyaris Dijual 50 Ribu Dolar
Pulang dari Kamboja, Ayub Ungkap Kisah Mengerikan: Disiksa, Diancam Ambil Ginjal, Hingga Lari Kehutan
Polres Batubara Klarifikasi: Tidak Menolak Laporan, Orang Tua Korban Sudah Dikoordinasikan ke BP2MI
Pemkab Batubara Koordinasi Intensif Lacak Keberadaan Warga Diduga Jadi Korban Perdagangan Manusia di Kamboja
Warga Batubara Diduga Jadi Korban Perdagangan Manusia di Kamboja, Laporan Ditolak, Orang Tua Nangis
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 19:12 WIB

Usia 30: Titik Balik Pria Menuju Kedewasaan dan Tanggung Jawab Hidup

Selasa, 4 November 2025 - 15:29 WIB

KH. Ma’ruf Amin Resmi Jadi Ketua Dewan Penasehat SMSI: Tegaskan Media Siber Harus Jadi Penjaga Moral Bangsa

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:21 WIB

SMSI Gelar Dialog Nasional “Media Baru vs UU ITE”: Literasi Digital Jadi Kunci Kebebasan dan Tanggung Jawab di Era Siber

Jumat, 17 Oktober 2025 - 10:01 WIB

Kisah Dramatis Ayub Ramadhansyah: Warga Batubara yang Selamat dari Jerat TPPO di Kamboja, Nyaris Dijual 50 Ribu Dolar

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:58 WIB

Pulang dari Kamboja, Ayub Ungkap Kisah Mengerikan: Disiksa, Diancam Ambil Ginjal, Hingga Lari Kehutan

Berita Terbaru