Hari ini, Jokowi Lantik Andika Perkasa Sebagai KSAD

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 22 November 2018 - 09:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ket Foto : Mayjen Andika Perkasa ikuti upacara serah terima jabatan Danpaspampres di Mako Paspampres, Tanah Abang II, Jakarta, 22 Oktober 2014. Mayjen Andika Perkasa menggantikan Mayjen Doni Monardo yang akan menjabat Danjen Kopassus. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

Ket Foto : Mayjen Andika Perkasa ikuti upacara serah terima jabatan Danpaspampres di Mako Paspampres, Tanah Abang II, Jakarta, 22 Oktober 2014. Mayjen Andika Perkasa menggantikan Mayjen Doni Monardo yang akan menjabat Danjen Kopassus. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

Ket Foto : Mayjen Andika Perkasa ikuti upacara serah terima jabatan Danpaspampres di Mako Paspampres, Tanah Abang II, Jakarta, 22 Oktober 2014. Mayjen Andika Perkasa menggantikan Mayjen Doni Monardo yang akan menjabat Danjen Kopassus. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

Jakarta,Zulnas.com – Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan melantik Letnan Jenderal Andika Perkasa sebagai Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD baru di Istana Negara pada hari ini, Kamis, 22 November 2018.

Andika menggantikan Jenderal Mulyono yang memasuki masa pensiun pada Januari 2019. Kepastian nama KSAD baru tersebut disampaikan Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin.

Baca Juga :  KH. Ma’ruf Amin Resmi Jadi Ketua Dewan Penasehat SMSI: Tegaskan Media Siber Harus Jadi Penjaga Moral Bangsa

“Iya, Andika Perkasa sebagai KSAD,” kata Ngabalin, saat dikonfirmasi Tempo, Kamis 22 November 2018.

Hingga tadi malam, nama KSAD baru belum beredar. Yang beredar baru sepucuk undangan pelantikan KSAD baru di Istana Negara pada pukul 09.00 WIB hari ini.

Andika Perkasa saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat atau Pangkostrad. Ia merupakan lulusan Akademi Militer 1987.

Sebelumnya ada 10 nama calon KSAD yang dibawa oleh Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM.

Direktur Eksekutif Imparsial Al Araf meminta Komnas HAM untuk mempelajari latar belakang dan rekam jejak ke-10 calon tersebut.

Baca Juga :  Pemkab Batubara Koordinasi Intensif Lacak Keberadaan Warga Diduga Jadi Korban Perdagangan Manusia di Kamboja

“Kami memiliki daftar 10 calon nama KSAD yang akan menggantikan KSAD Jenderal Mulyono yang akan memasuki masa pensiun. Oleh karena itu, kami minta Komnas HAM berperan aktif,” ujarnya.

Adapun 10 nama tersebut adalah:
1. Letjen Agus Surya Bakti (Sesmenkopolhukam) Akmil angkatan 1984

  1. Letjen Doni Monardo (Sekjen Watannas) Akmil angkatan 1985

  2. Letjen Tatang Sulaiman (Wakasad) Akmil angkatan 1986

ADVERTISEMENT

  1. Letjen Andika Perkasa (Pangkostrad) Akmil angkatan 1987

  2. Letjen Anton Mukti Putranto (Dankodiklat TNI AD) Akmil angkatan 1987

  3. Letjen Muhammad Herindra (Irjen TNI) Akmil angkatan 1987

  4. Mayjen Joni Supriyanto (Pangdam Jaya) Akmil angkatan 1986

  5. Mayjen Besar Harto Karyawan (Pangdam Siliwangi) Akmil angkatan 1986

  6. Mayjen Wuryanto (Pangdam Diponegoro) Akmil angkatan 1986

  7. Mayjen Arip Rahman (Pangdam Brawijaya) Akmil angkatan 1988

Berita Terkait

Usia 30: Titik Balik Pria Menuju Kedewasaan dan Tanggung Jawab Hidup
KH. Ma’ruf Amin Resmi Jadi Ketua Dewan Penasehat SMSI: Tegaskan Media Siber Harus Jadi Penjaga Moral Bangsa
SMSI Gelar Dialog Nasional “Media Baru vs UU ITE”: Literasi Digital Jadi Kunci Kebebasan dan Tanggung Jawab di Era Siber
Kisah Dramatis Ayub Ramadhansyah: Warga Batubara yang Selamat dari Jerat TPPO di Kamboja, Nyaris Dijual 50 Ribu Dolar
Pulang dari Kamboja, Ayub Ungkap Kisah Mengerikan: Disiksa, Diancam Ambil Ginjal, Hingga Lari Kehutan
Polres Batubara Klarifikasi: Tidak Menolak Laporan, Orang Tua Korban Sudah Dikoordinasikan ke BP2MI
Pemkab Batubara Koordinasi Intensif Lacak Keberadaan Warga Diduga Jadi Korban Perdagangan Manusia di Kamboja
Warga Batubara Diduga Jadi Korban Perdagangan Manusia di Kamboja, Laporan Ditolak, Orang Tua Nangis
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 19:12 WIB

Usia 30: Titik Balik Pria Menuju Kedewasaan dan Tanggung Jawab Hidup

Selasa, 4 November 2025 - 15:29 WIB

KH. Ma’ruf Amin Resmi Jadi Ketua Dewan Penasehat SMSI: Tegaskan Media Siber Harus Jadi Penjaga Moral Bangsa

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:21 WIB

SMSI Gelar Dialog Nasional “Media Baru vs UU ITE”: Literasi Digital Jadi Kunci Kebebasan dan Tanggung Jawab di Era Siber

Jumat, 17 Oktober 2025 - 10:01 WIB

Kisah Dramatis Ayub Ramadhansyah: Warga Batubara yang Selamat dari Jerat TPPO di Kamboja, Nyaris Dijual 50 Ribu Dolar

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:58 WIB

Pulang dari Kamboja, Ayub Ungkap Kisah Mengerikan: Disiksa, Diancam Ambil Ginjal, Hingga Lari Kehutan

Berita Terbaru

LABUHANBATU

Diremehkan? Jadikan itu ‘Bahan Bakar’

Minggu, 30 Nov 2025 - 22:05 WIB

LABUHANBATU

Enam Warga Labuhanbatu Ditemukan Meninggal Akibat Longsor di Taput

Minggu, 30 Nov 2025 - 12:09 WIB