Transisi PAUD ke SD Menyenangkan, Ini Kata Bunda PAUD Labuhanbantu

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 14 September 2023 - 17:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Rantauprapat — Untuk mewujudkan gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan di satuan pendidikan perlu melakukan tiga perubahan.

Hal ini dikatakan bunda PAUD Kabupaten Labuhanbatu, Ny. dr Hj Maya Hasmita SpOg MKM melalui video singkatnya. Kamis (14/09/2023)

Yang pertama, kata Maya, menghilangkan tes baca, tulis, hitung (calistung) dalam proses penerimaan peserta didik baru pada pendidikan dasar.

Kedua menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama dan yang ketiga menerapkan pembelajaran yang membangun 6 kemampuan pondasi anak dari PAUD hingga kelas 2 pada tingkat dasar.

Adapun enam kemampuan pondasi anak dari PAUD hingga kelas 2 pada tingkat dasar, kata Maya, yaitu :

  1. Pengenalan nilai agama
  2. Keterampilan sosial dan bahasa
  3. Kematangan emosi
  4. Kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar
  5. Pengembangan motorik dan
  6. Pemaknaan belajar, adalah suatu hal yang menyenangkan dan bersifat positif.
Baca Juga :  Wabup Buka Lomba Menembak Eksekutif Dalam Rangka Memperingati HUT TNI Ke - 78 Tahun 2023

“Semua itu dibutuhkan peran serta orang tua dalam mendukung gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan dalam proses pembentukan enam pondasi dasar tersebut,” ujarnya.

Dikatakan Maya, akibatnya sekolah dasar menerapkan tes calistung sebagai dasar penerimaan peserta didik baru, karena ingin memudahkan upaya sekolah dalam melakukan pembinaan. Manfaat layanan PAUD menjadi kurang jelas.

Baca Juga :  Bunda PAUD Labuhanbatu Himbau Anak- Anak Jangan Bermain Game Dirumah

“Antara mengikuti tuntutan untuk fokus ke calistung atau mengikuti peraturan/kebijakan PAUD yang tidak mewajibkan anak bisa membaca, tulis hitung saat selesai berpartisipasi di PAUD,” terang Bunda PAUD Labuhanbatu, dr Hj Maya Hasmita SpOg MKM.

Selain itu, masih kata Maya, masih banyak anak-anak yang tidak memiliki kesempatan untuk belajar di PAUD, sehingga mereka tidak pernah mendapatkan kemampuan baca, tulis dan hitung.

“Tes calistung sudah dilarang melalui Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, dan Permendikbudristek nomor 1 tahun 2021 tentang PPDB,” tutupnya. (Ce-ha)

Berita Terkait

Pengukuhan Pengurus Perbakin Labuhanbatu 2022–2026 Sukses Digelar, Serap Anggaran Rp242 Juta
Bupati Maya Hasmita Ajak Dunia Usaha Perkuat Kolaborasi Bangun Labuhanbatu
Bupati Labuhanbatu Hadiri Pelepasan Santri Daarul Muhsinin, Dukung Penuh Pendidikan Karakter Islami
Bupati Labuhanbatu Imbau Warga Tak Buang Sampah Sembarangan, Ajak Wujudkan Kota Bersih dan Asri
Sambut Idul Adha, Gubernur Sumut Serahkan Sapi Kurban ke Lapas Rantauprapat
Bupati Labuhanbatu Sambut Tim Supervisi PKK Sumut, Dorong Terwujudnya Keluarga Tangguh dan Mandiri
Pemkab Labuhanbatu Ikuti Rakor Evaluasi Perubahan APBD 2025 Bersama KPK dan Kemendagri
Wabup Labuhanbatu Ajak OKP Beri Gagasan Bangun Daerah, Pemuda Katolik Resmi Dilantik
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 21:18 WIB

Pengukuhan Pengurus Perbakin Labuhanbatu 2022–2026 Sukses Digelar, Serap Anggaran Rp242 Juta

Selasa, 10 Juni 2025 - 22:57 WIB

Bupati Maya Hasmita Ajak Dunia Usaha Perkuat Kolaborasi Bangun Labuhanbatu

Selasa, 10 Juni 2025 - 20:33 WIB

Bupati Labuhanbatu Hadiri Pelepasan Santri Daarul Muhsinin, Dukung Penuh Pendidikan Karakter Islami

Minggu, 8 Juni 2025 - 19:43 WIB

Bupati Labuhanbatu Imbau Warga Tak Buang Sampah Sembarangan, Ajak Wujudkan Kota Bersih dan Asri

Rabu, 4 Juni 2025 - 19:16 WIB

Sambut Idul Adha, Gubernur Sumut Serahkan Sapi Kurban ke Lapas Rantauprapat

Berita Terbaru