PNTI dan PT Pelindo Kuala Tanjung Lepas 150 Rumpon di Laut Batubara untuk Kelestarian Ekosistem

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 17 Februari 2025 - 21:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara – Sebagai langkah nyata dalam menjaga ekosistem laut dan meningkatkan kesejahteraan nelayan, Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia (DPD PNTI) Kabupaten Batubara bersama PT Pelindo Regional I Kuala Tanjung melepas 150 unit rumpon di perairan Batu Bara pada Senin (17/2/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Desa Lalang, Kecamatan Medang Deras, ini dihadiri puluhan pengurus PNTI dari sembilan kecamatan se-Kabupaten Batubara. Rumpon yang terbuat dari bahan batu beton ini merupakan hasil inisiatif dan sumbangan PT Pelindo Regional I Kuala Tanjung, yang nantinya akan ditenggelamkan di dasar laut guna menciptakan habitat baru bagi ikan dan biota laut lainnya.

Dalam sambutannya, General Manager PT Pelindo Kuala Tanjung, Indri Gunawan, menyampaikan harapannya agar rumpon ini dapat memberikan manfaat bagi nelayan di Batubara.

Baca Juga :  Kadis Sosial : Penerima Bansos PKH dan BPNT Kedepan Akan Ditinjau Ulang

“Kami berharap langkah ini bisa membantu meningkatkan hasil tangkapan nelayan tradisional sekaligus menjaga keberlanjutan ekosistem laut. PT Pelindo akan terus berkomitmen menjalin kerja sama dengan PNTI selama komunikasi tetap terjalin dengan baik,” ujar Indri.

Senada dengan itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Dinas Perikanan dan Peternakan Batubara, Azmi Anniel, menekankan pentingnya keberadaan rumpon dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut.

“Rumpon berperan sebagai rumah bagi ikan, membantu pertumbuhan terumbu karang, serta meningkatkan populasi biota laut. Ini merupakan langkah positif yang perlu mendapat dukungan semua pihak,” katanya.

Ketua DPD PNTI Kabupaten Batubara, Ir. Azwar Hamid, M.Sc., mengapresiasi kepedulian PT Pelindo terhadap kelestarian laut dan kesejahteraan nelayan.

Baca Juga :  Pendangkalan Muara Kuala Tanjung Tiram Jadi Peluang bagi Pencari Kepah

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian Pelindo terhadap para nelayan dan ekosistem laut. Dengan adanya rumpon, terumbu karang dapat berkembang, sehingga ekosistem perairan Batubara menjadi lebih lestari. Kami berharap perusahaan lain yang beroperasi di wilayah pesisir Batubara juga turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian laut,” ujar Azwar.

Acara pelepasan rumpon ini turut dihadiri perwakilan Dinas Perikanan, Dan Airut Kuala Tanjung, serta pengurus PNTI dari seluruh Batubara. Dengan adanya program ini, diharapkan nelayan tradisional semakin terbantu dalam meningkatkan hasil tangkapan mereka, sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem laut di wilayah Batubara. (Azmi).

Berita Terkait

Golkar Batubara Ajak Kader Pilih Pemimpin Kompeten dan Peduli Aspirasi Rakyat
PDAM Tirta Tanjung Perbaiki Mesin Rusak, Distribusi Air ke Pelanggan Terganggu Sementara
Wartawan IWO Batubara Berbagi Kepedulian di Tengah Sulit Ekonomi
Mangihut Sinaga Beri Motivasi ke Jaksa Batubara: Jaga Kehormatan Institusi Kejaksaan
DPRD Batubara Dorong Revisi RTRW: Tiga Zona Baru, Wajah Baru Kabupaten Batubara
Bupati Baharuddin Siagian Fokus Benahi Irigasi 12.000 Hektare Lahan Pertanian
Pemprov Sumut Dorong Penguatan Perlindungan Anak di Batubara
“Ketika Janji Pembangunan Menjadi Prioritas Bupati Batubara”
Berita ini 41 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 09:50 WIB

Golkar Batubara Ajak Kader Pilih Pemimpin Kompeten dan Peduli Aspirasi Rakyat

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 00:06 WIB

PDAM Tirta Tanjung Perbaiki Mesin Rusak, Distribusi Air ke Pelanggan Terganggu Sementara

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:54 WIB

Wartawan IWO Batubara Berbagi Kepedulian di Tengah Sulit Ekonomi

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:12 WIB

Mangihut Sinaga Beri Motivasi ke Jaksa Batubara: Jaga Kehormatan Institusi Kejaksaan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 10:35 WIB

DPRD Batubara Dorong Revisi RTRW: Tiga Zona Baru, Wajah Baru Kabupaten Batubara

Berita Terbaru