Zulnas.com, Batubara – Menyikapi maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayahnya, Bupati Batubara H. Baharuddin Siagian, menunjukkan langkah nyata. Didampingi Wakil Bupati Syafrizal, dan Kepala BNN AKBP Arnis Syafni Yanti, Bupati melakukan inspeksi mendadak ke kantor Dinas Perkim LH dan Bappelitbangda untuk menggelar tes urine bagi para ASN dan pegawai honorer, Rabu (9/4/2025).
Sebanyak 48 orang mengikuti tes urine mendadak tersebut, terdiri dari 33 pegawai Perkim LH dan 15 dari Bappelitbangda. Mereka mencakup pejabat struktural hingga staf honorer.
Hasilnya, seluruh sampel dinyatakan negatif dari tujuh jenis zat narkotika, yaitu: Amphetamine (AMP), Methamphetamine (MET), Morphine (MOP), THC/Marijuana, Cocain (COC), Benzodiazepin (BZO), dan Carisoprodol (SOMA).
Baca : Bupati Batubara Sidak ke RSUD OK Arya: Dorong Pelayanan Maksimal dan Dukung Penuh Program UHC
“Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen kami dalam pemberantasan narkoba. Alhamdulillah, semua hasil tes hari ini negatif. Tapi ini bukan yang terakhir, ke depan akan kita lakukan terus secara berkala di seluruh OPD,” tegas Bupati Baharuddin Siagian melalui Kadis Kominfo Batubara Murdi dalam pers relis yang diterima.

Lebih lanjut dia menjelaskan kehadiran pemerintah tidak hanya sebatas memberi pelayanan publik, tetapi juga memastikan aparaturnya bersih dari pengaruh narkotika yang dapat merusak moral dan kinerja birokrasi.
Oknum ASN Korban Penyalahgunaan, Akan Dibina
Terkait penangkapan seorang ASN yang menjabat sebagai Plt Camat Nibung Hangus A dalam kasus penyalahgunaan narkoba, Bupati memberikan pernyataan yang cukup menyejukkan namun tetap tegas.
Baca : Plt Camat Nibung Hangus Tersandung Kasus Narkoba, Tokoh Masyarakat dan Ulama Angkat Bicara
“Oknum ASN tersebut sedang menjalani asesmen. Kita anggap sebagai korban penyalahgunaan narkoba dan saat ini sedang dalam proses pembinaan awal,” ujar Bupati.

Meski menyayangkan peristiwa tersebut, Bupati menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentoleransi peredaran narkoba di lingkungan ASN. Penanganan akan tetap dilakukan sesuai aturan dan melalui pendekatan rehabilitatif jika terbukti sebagai korban, bukan pengedar atau pelaku kriminal aktif.
Kunjungan ini juga dimanfaatkan Bupati untuk meninjau langsung kondisi kerja dan kehadiran para pegawai di kedua instansi tersebut.
“Saya ingin memastikan semua pegawai bekerja maksimal untuk masyarakat dan tidak terlibat dalam hal-hal yang bisa mencoreng nama baik birokrasi,” pungkasnya.
Dengan langkah nyata ini, Pemkab Batubara menegaskan bahwa perang melawan narkoba bukan hanya slogan, tetapi aksi yang menyasar langsung ke dalam tubuh birokrasi. (Ril).