Warga Positif Corona Sudah Bukan Penduduk Batubara

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 28 Mei 2020 - 00:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zulnas.com, Batubara — Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Batubara drg Wahid Khusairi menjelaskan warga yang menggunakan KTP penduduk Batubara yang positif terpapar virus corona sudah tidak lagi tinggal di Batubara.

Bahkan, yang bersangkutan, kata Wahid, sudah sepuluh (10) tahun meninggalkan Kabupaten Batubara dan pindah ke kota Medan karena bekerja disana.

“Namanya (AF), yang bersangkutan sudah 10 tahun tidak berdomisili di kabupaten Batubara, yang bersangkutan ini adalah cucu H Hamid, anak dari Azwar Hamid yang semasa lajang tinggal di Tanjung Tiram” kata Wahid Khusyairi, kepada zulnas.com,
Rabu, 27/5/2020 sekira pukul 23.44 malam.

Lebih lanjut, Wahid membeberkan informasi positif pandemik itu berdasarkan hasil pengambilan spesimen swab nasal tenggorokan I pada tanggal 22 Mei 2020, dengan hasil posotif dan hasilnya diumumkan pada 27/5/2020, sama dengan hasil rapid test hari ini, kata Wahid.

Baca Juga :  Dewan Pakar PJS Sebut Jurnalis Mampu Sebagai kontra-intelijen dalam Politik Indonesia

Terkait yang bersangkutan positif terpapar pandemik, Wahid menegaskan informasi itu harus disampaikan ke Publik, supaya jelas dan dapat diketahui oleh masyarakat.

“Inikan wabah virus, pandemik, idelnya yang bersangkutan langsung mengumumkan ke publik, tidak boleh ditutupi lagi, supaya masyarakat dapat mengantisipasinya,” Tegas Wahid.

Soal tempat tinggal atau domisili dia sekarang adalah penduduk Deli Serdang, KK beliau menumpang disana, sudah lebih enam bulan, seharusnya beliau bisa dituntut, karena tempat tinggalnya tidak menetap.

“Malah beliau pula yang kemarin sempat mau menuntut pihak rumah sakit, karena sudah kita jelaskan, akhirnya beliau tidak jadi menuntut,” Beberapa Wahid.

Jadi, soal keterlambatan mengumumkan pasien yang terpapar corona itu karena alasan hasil lalaboratorium dan berbagai informasi termasuk informasi dari pihak keluarga yang bersangkutan.

Baca Juga :  Lebih Muatan, UPPKB Dolok Estate Sumut Tindak 821 Kenderaan

“Sudah kita cek melalui bidan desa, coba lihat hasil spesimen swab nasal kepada pihak keluarga, baru kita cek hasil yang dari rumah sakit USU medan, itu makanya lambat,” Kata Wahid.

“Jadi, saya tidak mau mengeluarkan pendapat, kemudian dibantah lagi, dan ini sudah cler, tak bisa lagi ditutupi,” Katanya.

Dari keterangan resmi yang kita dapatkan bahwa pasien ini sudah lama berdomisili di kota medan dan tidak pernah berhubungan lagi dengan warga ataupun dengan keluarganya di  Tanjung Tiram,” kata Wahid.

Akhir kata, wahid pun menyimpulkan yang positif Corona Virus tersebut sebenarnya bukanlah warga yang tinggal di kabupaten Batubara, hanya pakai KTP Batu Bara saja, pungkasnya.

Berita Terkait

Pengamat dan DPR Wanti-wanti Risiko Kredit Macet di Balik Ambisi 80.000 KopDes Merah Putih
Prabowo Subianto Tegas: “Jika Gagal, Jangan Calonkan Saya Lagi di Pilpres 2029”
Aneh, Selebritis Sandra Dewi dan Harvey Moeis Terdaftar dalam PBI BPJS Muskin
Pemprov Sumut Raih Penghargaan Bergengsi dengan Realisasi Pendapatan Daerah Tertinggi
PP HIMMAH Demo KPK Minta Tersangkakan Hasto Kristiyanto
Singapura Jadi Negara ‘Blue Zone’ 2.0 Dunia, Ini Maksudnya!
Erick Thohir Tunjuk Arya Sinulingga Menjadi Asprov Plt PSSI Sumut
Mendagri Tunjuk Nizhamul Sebagai Pj Bupati Batubara
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 00:38 WIB

Pengamat dan DPR Wanti-wanti Risiko Kredit Macet di Balik Ambisi 80.000 KopDes Merah Putih

Senin, 17 Februari 2025 - 02:50 WIB

Prabowo Subianto Tegas: “Jika Gagal, Jangan Calonkan Saya Lagi di Pilpres 2029”

Senin, 30 Desember 2024 - 19:49 WIB

Aneh, Selebritis Sandra Dewi dan Harvey Moeis Terdaftar dalam PBI BPJS Muskin

Kamis, 19 Desember 2024 - 20:40 WIB

Pemprov Sumut Raih Penghargaan Bergengsi dengan Realisasi Pendapatan Daerah Tertinggi

Rabu, 12 Juni 2024 - 18:01 WIB

PP HIMMAH Demo KPK Minta Tersangkakan Hasto Kristiyanto

Berita Terbaru