Kabel PLN ‘Menjilat’ Tanah, Diduga Menunggu Korban Jiwa

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 18 Mei 2020 - 23:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zulnas.com, Batubara — Kabel Listrik milik PT. PLN yang terdapat di Desa Suka Ramai Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara kondisinya turun hingga ‘menjilat’ tanah. Masyarakat setempat kawatir kabel yang terletak dekat sungai tersebut diduga bakal memakan korban jiwa.

Sinaga warga setempat mengaku kawatir melihat kondisi kabel yang menjorok ketanah. Jika dibiarkan ia khawatir akan dapat membahayakan kondisi keselamatan warga di desa setempat.

“Posisi kabel itu dekat dengan sungai, jika tidak segera diperbaiki akan mengancam keselamatan warga disana,” Kata Sinaga di Desa Suka Ramai, senin (18/5/2020).

Baca Juga :  Pisah Sambut Kapolres Labuhanbatu, Bupati Erik : Semoga Sukses Ditempat Baru

Kondisi kabel menjilat tanah itu, lanjut naga, sudah berlangsung lama. Warga mengaku kawatir kabel itu akan mengeluarkan percikan api dan merembet akibat dekat dengan bibir sungai didaerah itu.

“Jika musim hujan, jalan tersebut kondisinya becek dan berlumpur sehingga mengkhawatirkan pengguna jalan saat melintas akan tersetrum di desa itu,” Tegasnya.

Kabel PLN di Desa Suka Ramai Kecamatan Air Putih hanya ditopang dengan Bambu (zulnas.com)

Sejauh ini, kata dia, warga telah melaporkan hal tersebut kepada pemerintahan desa secara lisan, namun hingga kini, belum ada upaya perbaikan pada kabel tersebut.

Baca Juga :  Zahir Himbau Warga Jangan Berumah Diruas Jalinsum

Berdasarkan pantauan, kabel yang terletak di desa itu terlihat tidak menggunakan tiang permanen. Kabel hanya menggunakan tiang bambu yang kondisinya sudah mereng (menunduk).

Sementara itu, kabel tersebut berada dimedan yang berair sehingga dikhawatirkan akan mengeluarkan tegangan api tinggi. Akan lebih bahaya lagi apalagi pada saat musim hujan dan banjir.

Berita Terkait

Tersangka Korupsi Jalan di Batubara Bongkar Peran Donatur, Oknum Bank, hingga Notaris
KEK Sei Mangkei Jadi Harapan Kurangi Pengangguran
Kasus Korupsi Jalan di Batubara, Lagi, Kejatisu Tahan 4 Konsultan Pengawas
Kejatisu Tahan 8 Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp43,7 Miliar di Batubara
Guru dan Pegawai di Sergai Ungkap Dugaan Pungli PPPK, Kejatisu Diminta Usut Tuntas
Gubernur Sumut Bobby Nasution Lantik Lima Pejabat Eselon II, Ingatkan Jangan Boros Anggaran
Jejak Dokumen Tanah Bermasalah di Balik Bisnis Tambak Udang Kuala Bedagai
Kadisporasu Mahfullah Pratama Daulay: Temuan BPK Sudah Ditindaklanjuti, Ini Bukan Korupsi, Tapi Koreksi Administrasi
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 22:03 WIB

Tersangka Korupsi Jalan di Batubara Bongkar Peran Donatur, Oknum Bank, hingga Notaris

Senin, 15 September 2025 - 22:16 WIB

KEK Sei Mangkei Jadi Harapan Kurangi Pengangguran

Selasa, 2 September 2025 - 10:18 WIB

Kasus Korupsi Jalan di Batubara, Lagi, Kejatisu Tahan 4 Konsultan Pengawas

Senin, 1 September 2025 - 11:04 WIB

Kejatisu Tahan 8 Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp43,7 Miliar di Batubara

Minggu, 17 Agustus 2025 - 11:50 WIB

Guru dan Pegawai di Sergai Ungkap Dugaan Pungli PPPK, Kejatisu Diminta Usut Tuntas

Berita Terbaru

Asahan

Bupati Asahan Kukuhkan 495 PPPK Formasi Tahun Anggaran 2024

Selasa, 30 Sep 2025 - 09:38 WIB