Pemkab Batubara Koordinasi Intensif Lacak Keberadaan Warga Diduga Jadi Korban Perdagangan Manusia di Kamboja

- Jurnalis

Senin, 13 Oktober 2025 - 15:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Menanggapi laporan keluarga Muhammad Ayub Ramadhan, warga Desa Lubuk Ulu, Kecamatan Datuk Lima Puluh, yang diduga menjadi korban perdagangan manusia di Kamboja, Pemerintah Kabupaten Batubara melalui Dinas Ketenagakerjaan, Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerperindag) menyatakan telah melakukan langkah cepat dengan melakukan koordinasi lintas instansi.

Kepala Disnakerperindag Batubara, Buhari Imron, mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan pengkajian dan penelusuran identitas korban untuk memastikan kebenaran data yang diterima dari pihak keluarga.

“Kejadian ini baru beberapa jam kami terima. Kami langsung respon cepat. Pihak kabid juga sedang bekerja dengan berkoordinasi bersama pihak kecamatan untuk memastikan identitas korban lebih jauh,” ujar Buhari, kepada zulnas.com, Senin (14/10/2025).

Buhari menuturkan, perkara ini tidak mudah karena menyangkut tenaga kerja yang berangkat tanpa melalui jalur resmi dan bekerja di luar negeri. Oleh sebab itu, pihaknya harus berhati-hati dalam menelusuri data, termasuk dokumen Kartu Tanda Pengenal (KTP), paspor, serta visa keberangkatan korban.

Baca Juga :  Dewan Pers : Tidak Ada Kewajiban Perusahaan Media Mendaftar ke Dewan Pers

“Persoalan ini memang agak rumit dan sulit, karena mulai dari identitas, paspor, dan dokumen lain masih kami pelajari. Kami juga sedang berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk memastikan jejak keberangkatan korban,” jelasnya.

“Ibarat Mencari Jarum di Jerami”

Buhari menggambarkan upaya pencarian korban ini seperti mencari jarum di tumpukan jerami sulit, namun bukan berarti mustahil.

“Persoalan ini baru beberapa jam, dan ini ibaratnya mencari jarum di jerami. Artinya, kami sedang mencari sesuatu yang sangat sulit ditemukan, seperti sebatang jarum yang jatuh di tumpukan jerami yang banyak dan serupa bentuknya,” terangnya.

Namun demikian, Buhari menegaskan Pemkab Batubara tidak akan tinggal diam. Setelah data dan identitas korban diverifikasi secara lengkap, pihaknya akan segera melaporkan hasilnya kepada Bupati Batubara untuk langkah selanjutnya, termasuk koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kamboja.

Baca Juga :  Tuntaskan Persoalan KTP, Pemkab Batubara Operasikan Mobil Keliling

“Kami akan menyiapkan data yang lengkap terlebih dahulu, baru kemudian kami laporkan kepada Bupati Batubara. Prinsipnya, pemerintah daerah akan berupaya membantu sebisa mungkin,” tegasnya.

Pemkab Minta Keluarga Bersabar

Lebih lanjut, Buhari juga meminta kepada pihak keluarga korban untuk tetap sabar dan berdoa, sembari menunggu hasil koordinasi dengan pihak terkait.

“Kami memahami betapa beratnya situasi yang dialami keluarga. Tapi kami minta tetap tenang dan bersabar. Pemkab Batubara akan berusaha mencari tahu kemana korban menghilang, dan berkoordinasi dengan instansi yang memiliki kewenangan lintas negara,” ujarnya.

Kasus ini menjadi peringatan serius bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap tawaran kerja ke luar negeri tanpa melalui agen resmi. Pemerintah Kabupaten Batubara berkomitmen memperkuat pengawasan dan sosialisasi agar warganya tidak menjadi korban praktik perdagangan manusia berkedok tenaga kerja. (Dan).

Berita Terkait

Polres Batubara Klarifikasi: Tidak Menolak Laporan, Orang Tua Korban Sudah Dikoordinasikan ke BP2MI
Warga Batubara Diduga Jadi Korban Perdagangan Manusia di Kamboja, Laporan Ditolak, Orang Tua Nangis
Perkuat Sinergi Penanggulangan Bencana, Bupati Batubara Kunker ke BNPB
Pengamat dan DPR Wanti-wanti Risiko Kredit Macet di Balik Ambisi 80.000 KopDes Merah Putih
Prabowo Subianto Tegas: “Jika Gagal, Jangan Calonkan Saya Lagi di Pilpres 2029”
Aneh, Selebritis Sandra Dewi dan Harvey Moeis Terdaftar dalam PBI BPJS Muskin
Pemprov Sumut Raih Penghargaan Bergengsi dengan Realisasi Pendapatan Daerah Tertinggi
PP HIMMAH Demo KPK Minta Tersangkakan Hasto Kristiyanto
Berita ini 612 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 20:09 WIB

Polres Batubara Klarifikasi: Tidak Menolak Laporan, Orang Tua Korban Sudah Dikoordinasikan ke BP2MI

Senin, 13 Oktober 2025 - 15:45 WIB

Pemkab Batubara Koordinasi Intensif Lacak Keberadaan Warga Diduga Jadi Korban Perdagangan Manusia di Kamboja

Senin, 13 Oktober 2025 - 11:17 WIB

Warga Batubara Diduga Jadi Korban Perdagangan Manusia di Kamboja, Laporan Ditolak, Orang Tua Nangis

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:41 WIB

Perkuat Sinergi Penanggulangan Bencana, Bupati Batubara Kunker ke BNPB

Senin, 2 Juni 2025 - 00:38 WIB

Pengamat dan DPR Wanti-wanti Risiko Kredit Macet di Balik Ambisi 80.000 KopDes Merah Putih

Berita Terbaru