Batubara,zulnas.com – Seekor kucing hutan atau disebut juga macan akar yang terbilang masih anakan ditemukan warga Kampung Nipah Lingkungan II Kelurahan Labuhan Ruku, Kec Talawi, Kab Batubara, Sabtu (17/11) sore, Satwa Buas itu diduga dalam kondisi lemas, akhirnya digendong oleh anak- untuk dijadikan mainan bak seekor kucing.
Kucing hutan yang sudah dalam kondisi lemas tersebut dibawa oleh kelompok anak-anak dengan berjalan kaki mengendong dan menjinjingnya keliling lingkungan tempat tinggalnya sehingga heboh menjadi perhatian masyarakat maupun pemakai jalan yang lewat. Sebab satwa yang dibawa anak- anak tersebut keberadaan kini telah langkah.
Bahkan penemuan kucing hutan tersebut berbagai versi ada mengatakan di kawasan hutan nipah pinggir sungai. Dan ada juga mengatakan satwa liar tersebut ditemukan dekat jembatan kawasan Desa Bagan Dalam, Kec Tanjungtiram.
“Kucing hutan ini bukan saya yang mendapatkan, namun didapat dari seseorang,” ujar Oji yang berusia 10 tahun sembari membawa kucing hutan tersebut sambil menunjukan satwa yang sudah dalam kondisi lemas diduga karena kelelahan dijinjing atau digendong oleh anak- anak tersebut kepada Wartawan.
Menurut warga, Oji mengaku bahwa kucing hutan tersebut dia yang menemukan di hutan nipah pinggir sungai disekitar tempat tinggalnya. Namun hal itu dia (Oji) bantah bahwa kucing tersebut didapatkannya dari seseorang.
Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) maupun pihak terkait diharapkan dapat turun sekaligus mengamankan kucing hutan (Felis Bengalensis) yang ditemukan oleh anak-anak tersebut karena merupakan salah satu satwa langka yang harus dilindungi.
Dari pengakuan warga, kucing hutan tersebut tak sengaja ditemukan saat ditinggal oleh sang induk dan sangat suka memangsa dan berenang diperairan/sungai.
Kucing hutan merupakan salah satu jenis kucing yang hampir punah populasinya di Indonesia, hal ini karena populasi mereka dialam liar sudah sangat jarang ditemukan.
Dengan memiliki corak dan motif yang sangat cantik membuat sebagian masyarakat sengaja memburu dan menangkapnya. ****Zulnas