Zulnas.com, Rantauprapat – Sebanyak 362 calon jamaah haji asal Kabupaten Labuhanbatu mengikuti bimbingan manasik haji yang digelar di Aula Asrama Haji, Jalan SM Raja, Kecamatan Rantau Selatan, pada Senin (21/4/2025). Kegiatan ini menjadi salah satu persiapan penting sebelum para jamaah diberangkatkan menuju tanah suci.
Acara manasik tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Labuhanbatu H. Jamri ST, didampingi oleh Sekdakab Labuhanbatu Ir. Hasan Heri Rambe, serta sejumlah pejabat penting lainnya seperti Kadis Dukcapil, Kadis P2KB, Kasatpol PP, Kaban Kesbangpol, Kadis Perhubungan, Kabag Kesra, Kakan Kemenag, Ketua MUI, Ketua IPHI, dan perwakilan dari KBIHU.
Dalam sambutannya, Wabup Jamri mengingatkan para calon jamaah haji bahwa ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan bagi yang mampu. Ia menekankan bahwa ibadah ini bukan sekadar perjalanan spiritual biasa, tetapi bentuk ketaatan total kepada Allah SWT yang harus dijalankan dengan niat tulus dan kesiapan lahir batin.
“Ibadah haji adalah ibadah yang membutuhkan kesiapan, bukan hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga fisik, mental, dan kedisiplinan,” ujarnya. Ia juga mengimbau agar seluruh calon jamaah menjaga kesehatan, menghindari sifat takabur dan pertengkaran, serta menghormati adat dan kebiasaan di tanah suci.

Wabup juga menyampaikan harapannya agar manasik ini menjadi bekal penting dalam menjalani rangkaian ibadah haji secara tartil dan sesuai syariat. “Ikutilah manasik ini dengan sungguh-sungguh agar menjadi haji yang mabrur. Jangan sia-siakan kesempatan langka ini,” pesan Wabup.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Labuhanbatu, Dr. H. Asbin Pasaribu, S.Ag., MA, menjelaskan bahwa para jamaah haji Labuhanbatu tahun ini tergabung dalam kloter 19. Mereka dijadwalkan berangkat ke Embarkasi Medan pada 23 Mei 2025, dan akan terbang ke tanah suci pada 24 Mei 2025.
Menurutnya, bimbingan manasik ini menjadi kunci agar para jamaah memahami setiap tahapan ibadah, dari niat hingga pelaksanaan rukun dan wajib haji, sehingga pelaksanaan ibadah nantinya berjalan lancar.
Kegiatan manasik ini diharapkan dapat menumbuhkan kesiapan spiritual dan teknis para jamaah, serta mempererat kekompakan dalam kelompok. Dengan pembekalan yang matang, para jamaah haji asal Labuhanbatu diharapkan mampu menjalani ibadah dengan khusyuk dan kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur. (CeHa)